LANDAK, Suaraborneo.id - Para pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi melakukan aksi bagi takjil di depan Rumah Sakit Lama, Jalan Pemuda, Dusun Tungkul, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, pada Kamis, 27 Maret 2025 sore.
Aksi ini tidak hanya sekedar bagi-bagi takjil kepada pengendara yang lewat, tetapi juga disertai dengan spanduk dukungan sebagai bentuk syukur atas disahkannya RUU TNI. Mereka menegaskan bahwa anggapan bahwa RUU TNI merupakan kembalinya dwifungsi ABRI adalah sebuah kekeliruan besar.
Koordinator Aksi, Novi Tatto yang juga merupakan ketua Kamabay, didampingi oleh Ketua Ormas Anak Kolong, David, dan Ketua Ormas Bala Saribu, Leo Kumbang, menyampaikan bahwa aksi ini adalah wujud dukungan penuh terhadap RUU TNI.
"Kami merangkul para pemuda-pemudi di Ngabang khususnya di Landak agar tidak terprovokasi oleh isu-isu miring yang beredar. Intinya kami sangat mendukung revisi UU TNI ini," ungkap Novi.
Menurut Novi, dukungan terhadap revisi UU TNI merupakan upaya untuk menjaga kedaulatan dan keamanan masyarakat. Ia juga mengimbau pemuda di luar Kabupaten Landak untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi negatif mengenai revisi tersebut.
"Ini semua demi kebaikan kita bersama, warga Negara Republik Indonesia," tambahnya.
Melalui aksi berbagi takjil ini, para pemuda ingin menyampaikan pesan kebaikan di bulan Ramadan dan berharap akan terciptanya suasana aman dan damai di Indonesia, khususnya di Kabupaten Landak.(Anton)