PONTIANAK, Suaraborneo.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M. Kes., bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalbar Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 yang digelar di Hotel Golden Tulip Pontianak, Selasa (18/2/2025).Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025. (Foto:adpim)
Acara yang mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” pada tahun ini dihadiri seluruh insan pers pewartaan seluruh Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson mengungkapakan bahwa Pers adalah pilar keempat demokrasi yang telah berjuang bersama rakyat Indonesia, mengobarkan semangat perjuangan, sampai menyiarkan detik-detik kemerdekaan Republik Indonesia. Pada tahun ini, berkenaan dengan situasi dan kondisi bangsa, saya mendukung sepenuhnya peran pers dalam mengawal ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa Indonesia. Tema peringatan Hari Pers Nasional ini memang sejalan dengan kebijakan Nasional guna mendukung keberlanjutan sistem pangan berbasis inovasi dan kearifan lokal.
"Saya mendukung sepenuhnya peran pers dalam mengawal ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa Indonesia. Tema peringatan Hari Pers Nasional ini memang sejalan dengan kebijakan Nasional guna mendukung keberlanjutan sistem pangan berbasis inovasi dan kearifan lokal," kata Pj Gubernur Kalbar.
Harisson menambahkan, Peringatan Hari Pers Nasional bukanlah sekedar acara seremonial belaka, namun momentum penting untuk merenungkan peran dan kontribusi pers dalam perjalanan bangsa Indonesia.
“Pers adalah kontrol sosial, dan jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Melalui karya jurnalistik yang berkualitas, pers mampu mencerdaskan kehidupan bangsa, mengawasi jalannya pemerintahan, serta mendorong perubahan positif di berbagai bidang”, ujarnya.
Menurutnya, Pers tidak hanya berfungsi sebagai penjaga memori kolektif bangsa, tetapi juga mengawasi kebijakan pemerintah.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengajak seluruh insan pers untuk bersama-sama membangun Kalimantan Barat. Mari kita bekerja sama, saling bahu-membahu, dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan yang telah dicita-citakan," tambahnya.
ia juga menyebutkan terkait puncak perhelatan demokrasi yakni Pelantikan Kepala Daerah berdasarkan hasil Pilkada Serentak Tanggal 27 November 2024 yang akan diselenggarakan pada Tanggal 20 Februari 2025 di Ibu Kota Negara oleh Presiden Republik Indonesia.
“Untuk itu, saya mengajak insan pers mengawal program-program pemerintah yang sudah dicanangkan, agar dapat menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif”, harapnya.
Disamping itu, dirinya menilai, kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, dan insan pers di Provinsi Kalimantan Barat sangat penting dalam membangun komunikasi yang efektif dan transparan.
Dikatakannya, Pers memiliki peran yang sangat strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sementara itu, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, sehingga dapat menciptakan pemerintahan yang baik dan demokratis.
"Saya juga percaya bahwa dengan dukungan dari pers, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat pembangunan infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Kalbar mendapatkan Penghargaan Terbaik I dengan kategori Pengelolaan Sosial Media versi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat. (Adpim)