 |
| Pj Bupati Landak Dr Gutmen Nainggolan menyampaikan sambutan pada acara pembinaan agen perisai di kabupaten Landak. (Foto Kom) |
Dalam acara ini, turut hadir Kepala Dinas PMPTSPTK Kabupaten Landak, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Barat, serta berbagai agen PERISAI yang telah terdaftar di Kabupaten Landak.
Dalam sambutannya, Gutmen menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Landak dalam melindungi para pekerja, yang merupakan bagian dari target kinerja daerah dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026, serta dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024.
"Segala bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Landak bertujuan untuk memastikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayah Kabupaten Landak," tegas Gutmen.
Gutmen menjelaskan bahwa agen perisai berperan sebagai penggerak Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indonesia, dengan tujuan memberikan sosialisasi dan pendaftaran peserta informal melalui kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada keberadaan agen perisai di Kabupaten Landak yang membantu meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui pendaftaran mandiri. Gutmen berharap agar BPJS Ketenagakerjaan dapat menambah jumlah agen PERISAI di daerah tersebut untuk menjangkau lebih banyak pekerja informal di setiap kecamatan dan desa.
Menurut data dari BPJS Ketenagakerjaan hingga Desember 2024, sebanyak 27,89% atau 20.085 pekerja informal telah mendapatkan perlindungan, dari total 72.012 potensi pekerja informal, dengan target RPJMN sebesar 25,94%—menunjukkan bahwa masih ada potensi besar untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja di Kabupaten Landak.
"Saya berharap bapak dan ibu agen Perisai yang hadir pada kegiatan ini dapat melihat betapa besar potensi perlindungan tenaga kerja informal di Kabupaten Landak, yang tidak hanya akan meningkatkan kepesertaan, tetapi juga pendapatan dari insentif yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan," tutup Gutmen.(Anton/ Kom)
