Peresmian program inovatif "Dangau Hukum" yang digagas oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau.
SANGGAU, Suaraborneo.id – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat, Edyward Kaban, S.H., M.H., meresmikan program inovatif "Dangau Hukum" yang digagas oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau. Peresmian berlangsung pada Selasa (21/1/2025) di Ruang Rapat Daranante, Kantor Bupati Sanggau.
Program Dangau Hukum hadir sebagai wujud komitmen Kejaksaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan hukum bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di pedesaan.
Tiga Fungsi Utama Dangau Hukum
Dalam sambutannya, Edyward Kaban menjelaskan bahwa Dangau Hukum memiliki tiga fungsi utama:
- Penyelesaian Masalah Hukum: Rumah Dangau Hukum difungsikan sebagai tempat bagi masyarakat yang memiliki permasalahan hukum untuk menyelesaikannya secara restorative justice.
- Layanan Pencegahan Hukum: Program ini bertujuan memberikan edukasi hukum kepada masyarakat pedesaan agar mereka tidak terjerat masalah hukum.
- Pusat Informasi dan Edukasi: Rumah Dangau juga akan berfungsi sebagai pusat pendataan dan pemberian pemahaman hukum kepada masyarakat.
Edyward Kaban berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat pedesaan. “Dengan adanya Rumah Dangau Hukum, masyarakat dapat lebih memahami hukum dan berkonsultasi langsung. Ini merupakan dukungan nyata Kejaksaan untuk memberikan edukasi hukum kepada masyarakat,” ujarnya.
Dukungan terhadap Ketahanan Pangan
Selain itu, Kajati Kalbar menegaskan dukungan Kejaksaan dalam pelaksanaan program Ketahanan Pangan. “Kami siap mendorong dan memberikan dukungan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga serta mengawasi pelaksanaan program pemerintah di bidang ketahanan pangan,” tutupnya.
Program Dangau Hukum diharapkan menjadi solusi nyata untuk mendekatkan layanan hukum kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran hukum di Kabupaten Sanggau. (tk)
