(Foto:Logo BPBD)
SINTANG, Suaraborneo.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Kepala BPBD Sintang, Abdul Syufriadi, mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap potensi bahaya saat cuaca ekstrem. Ia menekankan pentingnya menjauhi tiang listrik, gardu, kabel, dan peralatan listrik saat hujan disertai petir.
"Masyarakat jangan mendekati tiang listrik, gardu, kabel, dan peralatan listrik saat hujan deras disertai kilat dan petir," ujar Abdul Syufriadi, Sabtu (11/1/2025).
Sejak akhir 2024, intensitas curah hujan di Sintang masih cukup tinggi. Abdul mengimbau warga untuk rutin memantau prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelum melakukan perjalanan.
"Jika sudah ada tanda-tanda hujan lebat, angin kencang, kilat, dan petir, sebaiknya tunda keberangkatan. Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG," tegasnya.
Selain itu, Abdul juga meminta masyarakat untuk aktif membersihkan saluran air di sekitar rumah guna mencegah banjir. Ia mengingatkan warga agar menghindari daerah rawan banjir, seperti kawasan di tepi aliran sungai.
"Rajinlah membersihkan selokan dan hindari berada di daerah rawan banjir seperti di tepi sungai," imbaunya.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Kalimantan Barat, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan masih akan mengguyur Kabupaten Sintang hari ini.
BPBD Sintang mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan selalu mengutamakan keselamatan di tengah cuaca yang tidak menentu. (RA)
