-->

Tim SAR Selamatkan 10 Kru Kapal Tenggelam di Perairan Tabuneo

Editor: yati
Sebarkan:

Tim SAR gabungan menyelamatkan sebanyak 10 kru kapal TB Bina 208 yang mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Tabuneo. (Antara)
Banjarmasin (Suaraborneo.id) - Tim SAR gabungan menyelamatkan sebanyak 10 kru kapal TB Bina 208 yang mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Tabuneo, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP) KSOP Kelas I Banjarmasin Germas di Banjarmasin, Kamis, mengatakan setelah menerima informasi kecelakaan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan lembaga terkait untuk memberikan pertolongan terhadap para kru kapal.

“Tim sudah menerima data para korban, sudah ada tim gabungan yang memberikan pertolongan dibantu oleh personel tambahan menuju ke lokasi,” ujar Germas.

Germas menyebutkan Kapal TB Bina 208 menggunakan bendera Indonesia/YDA 4679 berukuran 96 GT mengalami kecelakaan tepatnya di lokasi 30 43.226’ S/ 114025.305’ E, dengan nakhoda atas nama Nirmawan Anmar.

“Pemilik kapal adalah PT. Riandy Fiesta Samudera. Total ada 10 kru kapal. Untuk kronologis kecelakaan masih menunggu berita acara dari nahkoda kapal dan tim yang menangani di lokasi,” katanya.

Germas memastikan tim gabungan dengan respons cepat telah mengevakuasi para korban menggunakan Kapal TB Daniel, seluruh ABK dipastikan selamat dan tidak ada korban jiwa, petugas gabungan juga tidak mengalami kendala apapun saat penyelamatan.

Namun, kata dia, kapal saat ini dalam keadaan tenggelam, terhadap muatan atas kecelakaan ini petugas belum menemukan adanya pencemaran lingkungan laut, termasuk harta benda para korban juga belum ditemukan adanya kerugian.

Germas mengatakan hingga saat ini, pihaknya bersama tim SAR gabungan melakukan tindakan penanganan, termasuk instansi Port Control Taboneo (IMPT), Polairud, dan Basarnas.

“Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan. Namun, petugas telah menuju lokasi untuk penanganan lebih lanjut menggunakan KNP 382 sekaligus mengevakuasi para korban dari Kapal TN Daniel yang terlebih dahulu menyelamatkan kru kapal,” ujar Germas.

Sumber : Antara 



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini