Rapat koordinasi lintas sektoral untuk membahas pasokan dan harga pangan.
SINTANG, Suaraborneo.id - Menjelang perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk membahas pasokan dan harga pangan. Rakor ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Senin (16/12/2024), dipimpin oleh Subendi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang menjadi penyelenggara kegiatan yang turut dihadiri oleh perwakilan TNI, Polri, instansi vertikal, serta jajaran Pemkab Sintang lainnya.
Subendi menyampaikan bahwa berdasarkan data yang telah dikumpulkan, terjadi kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Karena itu, kita perlu mengambil langkah koordinatif untuk mencegah atau bahkan menekan kenaikan harga tersebut guna membantu masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih, menjelaskan bahwa Tim Satgas Pangan Kabupaten Sintang akan terus bekerja keras memantau stok dan harga sembako.
“Menjelang H-10 Natal, tim kami akan mengambil tindakan-tindakan strategis untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. Setiap hari, kami memantau harga dan stok di dua pasar tradisional utama serta berkoordinasi dengan 14 kecamatan,” jelas Bernhard.
Dalam rakor tersebut, berbagai masukan dan saran strategis disampaikan oleh para peserta. Langkah intervensi dari Pemkab Sintang, seperti menjaga ketersediaan stok dan memastikan harga pangan tetap terjangkau, menjadi fokus utama pembahasan.
Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sintang agar dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan lebih tenang dan sejahtera.
