SANGGAU, Suaraborneo.id – Pemerintah Kabupaten Sanggau bekerja sama dengan PT Pertamina memastikan kesiapan pangkalan siaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Di wilayah Sanggau, tercatat ada tujuh agen LPG 3 kg yang telah ditunjuk untuk mendukung program ini.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan, menyampaikan bahwa setiap agen diwajibkan menyiapkan minimal tiga pangkalan siaga yang beroperasi dari tanggal 22 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
"Setiap pangkalan siaga akan melayani masyarakat mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Selain itu, kami juga menyiapkan kuota tambahan sebesar 12.880 tabung LPG 3 kg untuk mendukung kebutuhan masyarakat selama periode tersebut," ujar Marwan, Senin (30/12/2024).
Menurutnya, kebutuhan LPG periode reguler telah dipenuhi dengan pasokan sebanyak 330.400 tabung oleh Pertamina. Selain LPG 3 kg, pangkalan siaga juga akan menyediakan produk Bright Gas dalam ukuran 5,5 kg dan 12 kg.
Marwan mengimbau perangkat desa, lurah, RT, serta masyarakat untuk aktif mengawasi operasional pangkalan siaga di wilayah masing-masing. Jika ditemukan pangkalan siaga yang tutup sebelum jadwal, masyarakat diminta segera melapor ke Disperindagkop atau melalui kanal pengaduan Pertamina.
"Pangkalan siaga memiliki tanda berupa pamflet biru bertuliskan ‘Outlet LPG NPSO Siaga’. Jika pangkalan dengan tanda tersebut tidak buka sesuai jadwal, silakan laporkan, dan kami akan tindak lanjuti bersama Pertamina," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pangkalan siaga dilarang melayani pengecer atau kios. Layanan hanya diberikan kepada masyarakat langsung dengan batas maksimal satu tabung per orang.
"Jika ada pangkalan yang melanggar aturan program ini, sanksinya bisa berupa surat peringatan hingga pemutusan hubungan usaha," tegas Marwan.
Program ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan LPG bagi masyarakat selama periode libur panjang, sekaligus mencegah terjadinya penimbunan atau kelangkaan di tingkat konsumen. (TK)