-->

MTQ XXXII Kalbar Dibuka, Pj Gubernur Harisson Dorong UMKM Tumbuh Pesat

Editor: yati
Sebarkan:

Pembukaan MTQ XXXII Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024. (Foto:adpim)
LANDAK, Suaraborneo.id - Dalam rangka pelaksanaan pembukaan MTQ XXXII Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes. melepas Pawai Ta'aruf serta membuka stand pameran MTQ XXXII di Halaman Kantor Bupati Landak, Minggu (8/12/2024).

Usia pelepasan Pawai Ta'aruf MTQ XXXII, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat didampingi Pj Bupati Landak, Forkopimda Landak, beberapa Bupati dan Penjabat Bupati se Kalimantan Barat, Pj Sekda Landak meresmikan Stand Pameran sekaligus meninjau stand Kabupaten/Kota Se Kalimantan Barat dan UMKM di lingkungan rumah Radakng Aya' Landak.

"Pawai ta'aruf yang kita laksanakan hari ini bukan hanya sekedar sebuah prosesi seremonial, tetapi merupakan simbol dari semangat kebersamaan kita dalam memeriahkan ajang MTQ, Pawai ini juga mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan umat dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur'an," ungkap Pj Gubernur Kalbar.

Tak hanya itu, Orang nomor satu di Kalimantan Barat juga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah provinsi Kalimantan Barat sedang menggencarkan UMKM naik kelas. UMKM menunjukkan tren positif hingga triwulan 3 tahun 2024.

Total UMKM di Kalimantan Barat mencapai 225.713 pelaku usaha dan data terintegrasi melalui sistem informasi data tunggal mencatat 164.364 pelaku usaha.

"UMKM itu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi itu sampai dengan 46 persen, jadi sebenarnya Pemerintah sangat berharap kepada UMKM untuk terus tumbuh agar pertumbuhan ekonomi, roda Ekonomi di Kalimantan Barat ini terus tumbuh," terangnya.

Seperti kita ketahui bersama, saat ini Presiden RI saat ini menginginkan pertumbuhan ekonomi 7 sampai 8 persen dan Kalimantan Barat saat ini baru 4,8 persen. Saat ini Pemprov Kalbar sedang menggencarkan UMKM Naik Kelas.

Perkembangan UMKM menunjukkan trend positif hingga Triwulan 3 Tahun 2024. Total UMKM di Kalimantan Barat mencapai 225.713 pelaku usaha dan Data terintegrasi melalui Sistem Informasi Data Tunggal mencatat 164.364 pelaku usaha.

"Kita berharap salah satunya itu disamping dengan hilirisasi industri besar kita juga berharap yang 48 persen (UMKM) dan untuk saya minta ke Bank Kalbar agar terus memberikan permodalan kepada UMKM dengan mempermudah diberikan permodalan, begitu juga dengan Bank Himbara dan mereka juga semangat dengan terus membuat inkubator - inkubator UMKM dengan melatih, mengembangkan, memasarkan yang disponsori Bank Himbara maupun Bank Kalbar punya kita," pungkasnya.(adpim)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini