Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id – Dalam rangka pengendalian inflasi daerah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau bekerja sama dengan Bulog Sanggau menggelar operasi pasar pada Selasa (3/12/2024) pagi. Kegiatan ini berlangsung di kawasan parkir food court Pasar Seroja, Kota Sanggau.Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi daerah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). (Foto:tk)
Operasi pasar tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, yang didampingi Kepala Disperindagkop dan UM Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan, staf Disperindag ESDM Provinsi Kalimantan Barat, serta perwakilan Bulog Sanggau.
Pj Bupati Suherman menjelaskan, operasi pasar ini bertujuan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah tingginya permintaan masyarakat.
“Selain untuk menjaga stabilitas harga, langkah ini juga diambil guna menekan angka inflasi di Kabupaten Sanggau. Kami menyadari bahwa menjelang HBKN, permintaan terhadap bahan pokok meningkat signifikan. Oleh sebab itu, kami bekerja sama dengan Bulog dan berbagai pemasok untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga,” ujar Suherman.
Melalui operasi pasar ini, Disperindagkop dan UM Kabupaten Sanggau bersama Bulog menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
“Harapannya, langkah ini dapat membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu, dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu, kami juga ingin menekan laju inflasi yang biasanya meningkat menjelang hari besar,” tambah Suherman.
Tidak hanya menggelar operasi pasar, Disperindagkop dan UM Kabupaten Sanggau juga terus memantau perkembangan harga di pasar secara intensif.
“Mereka siap mengambil tindakan cepat jika terjadi lonjakan harga yang signifikan. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok,” pungkasnya.
Langkah sinergis antara pemerintah daerah dan Bulog ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menjaga kondisi perekonomian daerah tetap stabil. (TK)