Pengembangan ini melalui hasil temuan riset dua Tahun berturut-turut yang diketuai oleh Bapak Dr. Dodi Hartvanto, M.Pd (UAD) dengan Ibu Dr. Yeni Rizal, M.Pd. (UPGRI Pontianak).
Alat yang digunakan untuk menganalisis Kesehatan mental seseorang ini, dapat digunakan untuk para konselor atau Guru BK dalam menyelesaikan masalah peserta didik.
Melalui kegiatan stadium general dengan tema “Virsual Art strategi baru dalam konseling” yang dinisiasi oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling UPGRI Pontianak secara simbolis alat ini dihibahkan dan resmi milik program studi bimbingan dan konseling Universitas PGRI Pontianak.Dalam sambutannya sebagai Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling UPGRI Pontianak Kamaruzzaman mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan dari UAD yang telah menghibahkan alat yang sangat berharga ini.
Mudah-mudahan kedepan Kerjasama ini terus berlanjut dan melahirkan temuan-temuan baru dalam yang inovatif dalam konseling.Dr. Dodi Hartanto, M.Pd selaku narasumber yang juga sekaligus pencipta alat “Virtual Art Konseling” menyampaikan mudah-mudahan alat ini dapat bermanfaat bagi program studi dalam mengenalkan pendekatan baru dalam konseling kepada mahasiswa, guru BK ataupun Masyarakat. Alat ini resmi miliknya Prodi BK UPGRI Pontianak, jelasNya.
Dekan Fakultas IPPS Eka Jaya Putra Utama, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tinggi atas kehadiran narasumber. Mudah-mudahan materi dengan pendekatan konseling baru yang disampaikan menjadi warna baru dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
Masalah Kesehatan mental menjadi masalah yang cukup serius bagi remaja saat ini. Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.
Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat jangka Panjang.
Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.
Melalui strategi konseling baru yaitu “Virtual Art Konseling” diharapkan dapat memberikan alternatif baru untuk mengatasi masalah Kesehatan mental remaja.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I UPGRI Pontianak Dr. Aunurrahman, M.Pd dan dihadiri juga oleh Wakil Rektor II Suherdiyanto, M.Pd yang sekaligus menyaksikan simulasi dan ujicoba alat virtual Art Conseling secara Bersama-sama dengan ratusan peserta stadium general.
Penulis : Kamaruzzaman, M.Pd