PONTIANAK, Suaraborneo.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menghadiri Rapat Paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar dalam rangka pengambilan sumpah janji Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Masa Jabatan 2024-2029 Bertempat di Balairungsari Kantor DPRD Prov. Kalbar, Senin (25/11/2024).Rapat Paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar dalam rangka pengambilan sumpah janji Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Masa Jabatan 2024-2029. (Foto:adpim)
Ditetapkan sebagai Ketua yaitu, Aloysius, S.H., M.Si dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Hadijah Fitriah, S.E., dari Fraksi Partai NasDem sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Ir. H. Prabasa Anantatur, M.H., dari Fraksi Partai Golongan Karya sebagai Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalimantan Barat, dan Nofal Nofiendra, S.H dari Fraksi Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kalimantan Barat.
Rapat Paripurna ini merupakan agenda penting yang menandai proses pergantian pimpinan DPRD, dengan tujuan memastikan kelancaran tugas dan fungsi legislatif di Provinsi Kalbar.
Paripurna dibuka oleh Ketua Sementara DPRD Kalbar Minsen, S.H. yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesinambungan dalam kepemimpinan DPRD, serta mengapresiasi pimpinan sebelumnya atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas-tugas legislatif.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalbar Harisson turut menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua dan Wakil Ketua yang baru saja dilantik.
“Selamat mengemban amanat rakyat. Semoga dalam melaksanakan tugas, wewenang dan fungsi selaku Pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Barat, senantiasa diberikan bimbingan dan tuntunan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebuah amanah untuk merealisasikan cita-cita bersama akan sebuah daerah yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat," ucap Pj Gubernur Harisson.
Disamping itu, Harisson berharap agar Pemerintah Provinsi Kalbar dapat saling bersinergi bersama antara eksekutif dan legislatif (DPRD Kalbar) dalam hal mengedepankan kepentingan masyarakat untuk memajukan Kalimantan Barat.
"Sebenarnya unsur pimpinan ini kan ditentukan oleh partai masing-masing, saya sudah sangat akrab dengan Pak Aloysius, dengan Bu Hj. Fitriya, Pak Prabasa dan Pak Noval. Ke depan kami berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat terus menjalin hubungan baik dengan DPRD. Mudah-mudahan nanti ke depannya dengan terpilihnya ketua dan wakil ketua akan terciptanya hubungan semakin harmonis dalam bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kalbar," ujar Harisson.
Terkait ada beberapa agenda pembahasan bersama DPRD yang masih belum terselesaikan dari beberapa pertanyaan awak media, dirinya membenarkan bahwa kedepannya masih akan dilakukan pembahasan maupun rapat kerja bersama DPRD Kalbar untuk memastikan di tahun 2025 seluruh program kegiatan dapat berjalan.
"Sebenarnya kita sudah menetapkan APBD 2025 dan ada beberapa Kabupaten/Kota yang masih melakukan pembahasan, kalau kita sudah beres. Mungkin nanti ada rapat kerja dengan DPRD Provinsi Kalbar dalam rangka memperjelas arah program kegiatan ke depan," pungkasnya.
Acara yang berlangsung dengan khidmat di Gedung DPRD Provinsi Kalbar ini turut dihadiri oleh Seluruh unsur Forkopimda Kalbar, jajaran Kepala OPD Kalbar, serta Instansi vertikal dan sejumlah tokoh Kalimantan Barat. (Adpim)