Festival dan Ritual Adat Jheg Bhumih yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kabupaten Sanggau. (Foto:tk) |
Dalam sambutannya, Suherman menyampaikan apresiasi terhadap keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Sanggau.
"Hari ini kita bersama-sama menyaksikan ritual adat Jheg Bhumih yang menjadi simbol keindahan dan kekayaan seni, budaya, serta kuliner etnis Madura di Sanggau," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Jheg Bhumih merupakan tradisi adat suku Madura yang bertujuan untuk menangkal berbagai musibah atau bencana yang mungkin terjadi. Ritual ini dilakukan dengan doa dan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar Kabupaten Sanggau senantiasa terhindar dari segala bentuk musibah.
"Ritual ini memiliki nilai spiritual yang mendalam. Selain memohon perlindungan, acara ini juga menjadi wujud syukur dan harapan kita untuk masa depan Sanggau yang lebih baik," tambahnya.
Pj Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjadikan acara ini sebagai momen memperkuat persatuan dan kesatuan.
"Mari kita jadikan Festival Jheg Bhumih sebagai ajang mempererat hubungan antarwarga, demi Sanggau yang maju, terdepan, dan tetap menjunjung tinggi budaya," tegasnya.
Di akhir acara, Suherman mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh jajaran pengurus IKBM, serta panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara tersebut.
"Kerja keras panitia dan dukungan masyarakat adalah kunci keberhasilan acara ini. Terima kasih atas dedikasinya," tutupnya. TK