Permudah Akses Pelayanan Faskes, Dinkes Sekadau Adakan Pelayanan Pengobatan

Foto : istimewa

Sekadau, Suara Borneo – Hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan tiga kecamatan di Kabupaten Sekadau, yaitu Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap, terendam banjir. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 6.188 rumah di 24 desa terdampak, dengan total 6.188 kepala keluarga (KK) atau 22.334 jiwa terimbas banjir.

Ketinggian air di sejumlah titik dilaporkan mencapai 70 hingga 150 cm, menghambat aktivitas warga serta menimbulkan kebutuhan mendesak akan bantuan.

Untuk membantu warga terdampak, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Rawak menggelar layanan pengobatan di Posko Desa Rawak Hulu, kecamatan Sekadau Hulu pada Jumat (29/11), pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Kepala Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan warga terdampak banjir tetap mendapatkan akses layanan kesehatan.

“Hal ini kita lakukan untuk membantu dan mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir,” ujar Henry.

Ia juga memastikan bahwa pelayanan kesehatan di puskesmas induk tetap berjalan seperti biasa dengan jam kerja yang tidak berubah, sehingga kebutuhan kesehatan warga lainnya tetap terlayani.

Dampak banjir ini masih terus dipantau, sementara pemerintah daerah dan instansi terkait bersinergi dalam memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, baik dalam bentuk kesehatan maupun logistik. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan diprediksi masih tinggi. (asm)