 |
| Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sekadau, Hermanto. (Foto:red) |
"Kita menyampaikan kepada warga bahwa jika ada berita yang perlu dikonfirmasi atau diklarifikasi, sebaiknya tidak diteruskan sebelum mendapatkan kebenarannya. Kita harus menahan diri untuk tidak menyebarkan informasi yang bisa memprovokasi atau menimbulkan keresahan," ujar Hermanto saat ditemui di salah satu kegiatan, Senin (04/11/2024).
Hermanto menekankan pentingnya menjaga ketenteraman selama momen Pilkada, dengan tidak menyebarkan berita provokatif. "Jangan sampai satu atau dua berita provokatif bisa mengganggu ketenteraman kita. Kita semua ingin menjaga suasana damai dalam Pilkada ini," tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa ada kemungkinan pihak-pihak tertentu memanfaatkan situasi politik untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang sumbernya tidak jelas. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya. Pastikan untuk menanyakan kebenarannya kepada pihak yang menyebarkan berita tersebut," lanjut Hermanto.
Menurut Hermanto, masyarakat perlu memahami apakah informasi tersebut berasal dari media yang terpercaya atau hanya opini pribadi di media sosial. "Media mainstream memiliki standar dalam menyampaikan informasi, jadi penting bagi kita untuk memverifikasi setiap berita yang diterima," katanya.
Badan Kesbangpol Sekadau berharap semua warga dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada di Kabupaten Sekadau. (red)
