-->


Jihon: 7 Desa di Belitang Hulu Sudah ODF, Desa Lainnya Jadi Target Kedepan

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Camat Belitang Hulu, Jihon, S.E., (Foto:ist)
Sekadau, Suara Borneo – Pemerintah Kabupaten Sekadau terus mendorong implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk menciptakan lingkungan bebas buang air besar sembarangan (ODF). Upaya ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, kualitas sanitasi, dan pencegahan stunting yang menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah.  

Seiring deng hal diatas, Camat Belitang Hulu, Jihon, S.E., mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada tujuh desa di kecamatan tersebut yang mendeklarasikan status ODF, yaitu Desa Pakit Mulau, Desa  Sungai Antu Hulu, Desa Sebetung, Desa Mengaret, Desa Tabuk Hulu, Desa Bukit Rambat, dan Desa  Kumpang Ilong. Deklarasi ini menjadi tonggak awal keberhasilan program STBM yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat khusunya masyarakat Belitang Hulu.

Selain itu, empat desa lainnya yakni Balai Sepuak, Terduk Dampak, Batuk Mulau, dan Ijuk telah berhasil mencapai 100 persen penerapan STBM tetapi belum melaksanakan deklarasi ODF secara resmi. 

"Kami sedang memfasilitasi agar desa-desa ini segera menggelar deklarasi, sehingga masyarakat di desa tersebut dapat lebih termotivasi untuk menjaga konsistensi program STBM," jelas Jihon kepada media ini pada Minggu (17/11/2024).   

Meski capaian sudah signifikan, masih ada dua desa, yakni Desa Sungai Tapah dan Seburuk Satu, yang belum mencapai 100 persen penerapan STBM. Kedua desa tersebut sedang menunggu proses rapat pleno dan verifikasi terakhir sebagai syarat sebelum deklarasi ODF. 

"Kami akan terus mengawal proses ini agar semua desa di Belitang Hulu dapat menerapkan pilar STBM secara menyeluruh," tambahnya.  

Program STBM yang dicanangkan Kementerian Kesehatan berfokus pada lima pilar utama: Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT), dan Pengelolaan Air Limbah Domestik Rumah Tangga (PALDRT). Di Belitang Hulu, prioritas utama adalah memastikan masyarakat memahami dan menerapkan minimal tiga pilar.  

Jihon juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kecamatan, desa, dan pihak-pihak terkait lainnya. Sosialisasi aktif dilakukan melalui berbagai forum masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif warga. 

"Program ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada kualitas lingkungan yang lebih baik," katanya.  

Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada desa-desa yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mewujudkan sanitasi total berbasis masyarakat. 

"Kami berharap upaya ini dapat menjadi contoh bagi desa lain, sehingga seluruh Belitang Hulu menjadi kawasan yang bebas dari buang air besar sembarangan, serta mendukung target nasional dalam pengentasan stunting dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat," tutupnya.  

Langkah ini memperlihatkan komitmen Kabupaten Sekadau dalam mengedepankan kesehatan berbasis komunitas, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam mencapai masyarakat yang sehat. (red/sb)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini