Sebuah rumah di RT 12 Ladak milik Rinto yang roboh akibat hujan deras dan tanah longsor. (Foto:ist) |
Kepala Desa Meragun, Emakulata, melaporkan kejadian tersebut melalui pesan WhatsApp kepada grup BPBD Kabupaten Sekadau pada Rabu (20/11/2024) pagi sekitar pukul 09.53 WIB. Dalam laporannya, ia menjelaskan bahwa sebuah rumah milik Rinto, warga RT 12 Dusun Ladak, tidak dapat ditempati akibat tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
"Selamat pagi, Pak. Izin melaporkan kejadian tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB di Dusun Ladak, ada tanah longsor yang menyebabkan satu rumah tumbang karena curah hujan terlalu deras. Rumah tersebut milik Pak Rinto RT 12 Ladak," tulis Emakulata dalam pesan WhatsApp.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Tidak ada korban jiwa, Pak," tambah Emakulata.
Selain tanah longsor di Dusun Ladak, Emakulata juga melaporkan kejadian lain di Dusun Sangke, Desa Meragun. Sebuah septic tank milik Andreas Budi hanyut terbawa banjir besar yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. "Info kejadian di Sangke, atas nama Pak Andreas Budi, tangki septic tank hanyut akibat banjir besar yang terjadi karena curah hujan tinggi," ungkapnya.
Dudukan/tempat tangki septic tank hanyut akibat banjir. (Foto:ist) |