Sanggau Kalbar, SuaraBorneo.id – Upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sanggau terus digencarkan. Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan (KPTPHP) Sanggau menyerahkan tujuh unit alat mesin pertanian (alsintan) berupa kultivator kepada tujuh kelompok tani, Senin (11/10/2024).
Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan (KPTPHP) Sanggau menyerahkan tujuh unit alat mesin pertanian (alsintan) berupa kultivator kepada tujuh kelompok tani. (Foto:tk)
Kepala Bidang Hortikultura Dinas KPTPHP Sanggau, Soni Setiawan, menjelaskan bahwa kelompok tani penerima bantuan ini dipilih berdasarkan keseriusan mereka dalam mengelola kegiatan hortikultura.
"Kelompok tani yang menerima ini sangat serius mengelola kegiatan hortikultura, sehingga ini menjadi dasar bagi kami untuk memberikan bantuan ini," ungkap Soni.
Dengan adanya bantuan kultivator ini, para petani diharapkan dapat memperluas lahan pertanian, khususnya untuk komoditas cabai yang berperan penting dalam mengendalikan inflasi.
"Harapan kami, dengan bantuan alat ini, mereka dapat memperluas lahan tanam. Sebelumnya, mereka hanya mampu mengelola satu hektar, tetapi dengan alat ini mereka bisa menggarap minimal dua hektar. Ini tentu sangat membantu," tambahnya.
Sementara itu, Heri Purnomo, perwakilan kelompok tani dari Kecamatan Parindu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau atas bantuan alsintan tersebut.
"Saya diundang di sini untuk pengembangan optimalisasi sawah. Sawah-sawah yang belum digarap diserahkan kepada kami untuk dioptimalkan bersama dengan Pokja yang ada. Kultivator merek Quick jenis multi ini sangat lengkap dan siap kami gunakan," ujar Heri.
Ia menambahkan bahwa kelompok taninya di Desa Maringin Jaya saat ini mengelola lima hektar lahan. Mereka juga berencana mengembangkan program studi banding antar-desa dengan memanfaatkan lahan seluas satu hektar per desa, ditanami beragam komoditas seperti melon, semangka, sayuran, cabai, bawang, dan lainnya.
"Untuk tahap awal, kami akan mengembangkan lahan seluas satu hektar di setiap desa di Kecamatan Parindu sebagai percontohan," tutupnya.
Dengan langkah ini, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Sanggau semakin kuat dan dapat berdampak positif bagi kesejahteraan petani setempat. (TK)
