-->


Beberapa Perkebunan Kelapa Sawit di Sekadau akan Melaksanakan Replanting, ini Saran DKP3

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau, Utin Ramdiana. (Foto:red/sb)
Sekadau, Suara Borneo — Beberapa perusahaan perkebunan di Kabupaten Sekadau kini telah memasuki tahap peremajaan kebun kelapa sawit atau replanting, seiring dengan dilaksanakannya Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Program ini merupakan inisiatif strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit, sekaligus memperbaiki kesejahteraan petani.

Namun, keberadaan program ini menuai perhatian dari masyarakat, terutama para petani kelapa sawit yang berada di wilayah tiga kecamatan Belitang. Keluhan dan aspirasi yang diterima oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau mengungkapkan bahwa beberapa petani merasa belum mendapatkan informasi yang memadai terkait proses replanting yang akan dilaksanakan oleh perusahaan perkebunan.

Beberapa petani mengungkapkan bahwa mereka belum mendapatkan sosialisasi yang jelas dari pihak perusahaan mengenai program replanting ini. Mereka berharap perusahaan dapat melakukan komunikasi lebih intensif agar para petani memahami secara menyeluruh manfaat dan prosedur yang terkait dengan peremajaan kebun sawit tersebut.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau, Utin Ramdiana, menanggapi keluhan tersebut dengan menjelaskan bahwa pihaknya akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan perusahaan-perusahaan perkebunan yang merencanakan kegiatan replanting. Utin menegaskan bahwa koordinasi ini penting untuk memastikan semua pihak, baik perusahaan maupun petani, mendapatkan informasi yang jelas dan dapat melaksanakan program replanting dengan baik.

"Untuk replanting kebun inti, kita akan melaksanakan rapat konsolidasi dengan perusahaan-perusahaan yang merencanakan kegiatan replanting. Kami juga akan memberikan arahan agar perusahaan menjalankan sosialisasi kepada masyarakat petani," kata Utin dalam wawancara dengan awak media, Selasa (19/11/2024).

Utin menambahkan bahwa pihak DKP3 telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa perusahaan perkebunan yang akan melaksanakan replanting, di antaranya PT. Multi Prima Entakai (MPE), PT. Kalimantan Sanggar Pusaka (KSP), dan PT. Multi Jaya Perkasa (MJP). Rapat ini bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut menjalankan sosialisasi kepada para petani agar mereka memahami proses replanting dan manfaatnya.

Sosialisasi yang dimaksud meliputi penjelasan terkait teknis replanting, alur pendampingan bagi petani, serta cara-cara untuk meningkatkan hasil kebun sawit pasca-peremajaan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kebingungannya serta meningkatkan keterlibatan aktif masyarakat petani dalam program peremajaan kelapa sawit tersebut.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara DKP3 dan perusahaan-perusahaan perkebunan, diharapkan pelaksanaan replanting dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi petani dan sektor perkebunan di Kabupaten Sekadau. (red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini