-->


Banjir Rendam Dua Kecamatan di Sekadau, Rumah Warga dan Fasilitas Umum Tergenang

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi PDI Perjuangan, Radius Effendy. (Foto:asm/red)
Sekadau, Suara Borneo – Curah hujan tinggi sejak Selasa sore (26/11) hingga Rabu dini hari (27/11) menyebabkan banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Sekadau, yakni Nanga Taman dan Nanga Mahap. Akibatnya, beberapa akses jalan terputus, dan sejumlah rumah warga serta fasilitas umum terendam.

Di Kecamatan Nanga Mahap, banjir dilaporkan cukup parah. Tidak hanya merendam rumah warga, air juga menggenangi Puskesmas setempat. Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi PDI Perjuangan, Radius Effendy, membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, ketinggian air terus meningkat, dan banjir telah melumpuhkan akses transportasi di beberapa titik.

"Iya, di Kecamatan Nanga Mahap dan sekitarnya sedang banjir. Beberapa ruas jalan terputus, dan rumah warga serta fasilitas umum, termasuk puskesmas, tergenang," ungkap Radius pada Rabu (27/11).

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan yang tinggi masih berpotensi berlanjut dan memperburuk kondisi banjir. Radius meminta warga untuk melindungi keluarga, terutama anak-anak, serta mengamankan barang-barang berharga dari risiko kerusakan akibat banjir.

"Saya mengimbau warga, khususnya di Nanga Mahap, agar selalu waspada. Jaga keluarga, anak-anak, dan perabotan rumah tangga, karena air masih terus naik, apalagi jika hujan turun lagi malam ini," pesannya.

Banjir ini menjadi perhatian serius bagi pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan aparat setempat, untuk segera memberikan bantuan dan melakukan penanganan darurat. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca dan banjir. (red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini