-->


PDI Perjuangan Tunjuk Aloysius sebagai Ketua DPRD Kalbar Gantikan PAM

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Aloysius, calon Ketua Definitip DPRD Provinsi Kalimantan Barat periode 2024 - 2029. [Foto:ist]
Pontianak, Suaraborneo.id — Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP-PDIP) menunjuk Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Aloysius, untuk menggantikan, Paulus Andi Mursalin, sebagai calon Ketua DPRD Kalbar definitip periode 2024-2029. DPP PDI Perjuangan menunjuk Aloysius sebagai pengganti dikarenakan Paulus Andi Mursalin (PAM) saat ini ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi.

Berkaitan dengan penunjukan dirinya sebagai calon Ketua DPRD Kalbar, kepada media ini, Senin 4 November 2024, Aloysius menyampaikan ucapan terimakasih kepada PDI Perjuangan baik DPP maupun DPD yang telah mempercayakannya sebagai calon definitip Ketua DPRD Kalimantan Barat.

“Terimakasih kepada PDI Perjuangan yang telah mempercayakan saya sebagai calon Ketua definitip DPRD Kalbar. Saya sebagai kader partai karena sudah ditugaskan ya’ saya harus siap, kita harus mengamankan kebijakan-kebijakan partai,” ungkap Aloysius yang pernah menjabat sebagai wakil bupati Sekadau periode 2016-2021 berpasangan dengan Alm. Rupinus (Bupati).

Aloysius juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Provinsi Kalimantan Barat pada umumnya dan Dapil 6 Sanggau-Sekadau khususnya yang sudah mempercayakannya dan menganytarnya sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat periode 2024-2029 dari PDI Perjuangan.

“Terimakasih kepada masyarakat khususnya Dapil 6 Sanggau-Sekadau yang sudah mempercayakan saya sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar, tanpa dukungan mereka semua, saya tidak bisa menjadi anggota DPRD Provinsi Kalbar seperti saat ini,” ucapnya.

Terkait program kedepan, Aloysius mengatakan pastinya akan disingkronkan dengan program kerja pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Barat termasuk visi misi gubernur yang lalu karena tentunya harus komitmen dengan itu.

“Intinya infrastrutur lah yang akan menjadi prioritas dari 14 kabupaten kota di Kalimantan Barat. Karena selama ini yang banyak menjadi keluhan masyarakat terutama ditingkat kabupaten,” kata Aloysius

Sebentar lagi Pemilihan Kepala Daerah serentak (Pilkada) pada tanggal 27 November akan memilih calon kepala daerah, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur.

“Siapapun yang terpilih, bagaimanapun lembaga legislatif harus menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah,” kata Aloysius. (as)

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini