-->

Tim Pemenangan HEVI Klarifikasi Ketidakhadiran dalam Pertemuan Bawaslu Landak

Editor: Antonius
Sebarkan:

Tim pemenangan pasangan calon bupati Landak pasangan HEVI 
LANDAK, suaraborneo.id - Tim pemenangan pasangan calon bupati Landak, Heri Saman - Vinsensius (HEVI), menggelar keterangan pers pada Rabu, 16 Oktober 2024, di posko mereka. 

Dihadiri oleh beberapa anggota tim pemenangan, termasuk Sudianto, Henok Lafu, Klemen Apui, Debi, dan Ledi Wardi.

Dalam kesempatan tersebut, mereka memberikan klarifikasi terkait ketidakhadiran di undangan Bawaslu Kabupaten Landak pada Selasa, 15 Oktober 2024 sore.

Kuasa hukum pasangan HEVI, Henok Lafu, menjelaskan bahwa pertemuan yang dimaksud tidak memiliki relevansi bagi pihaknya. 

Menurutnya, pada Senin 14 Oktober 2024, mereka telah mengunjungi Bawaslu untuk meminta tindak lanjut atas tiga laporan yang telah disampaikan sebelumnya, di mana dua laporan masih belum ditindaklanjuti.

Laporan pertama berkaitan dengan pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang disepakati antara jalan raya di depan kantor bupati hingga rumah dinas wakil bupati Landak clear dari APK , sementara laporan kedua terkait zonasi kampanye. 

"Jika kami hadir, apa relevansinya? Kami adalah pelapor dan sudah memberikan keterangan. Kami hanya meminta agar laporan kami ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Henok.

Henok juga menambahkan bahwa Bawaslu gagal fokus dalam menangkap maksud kedatangan mereka, yang bukan untuk berunding dengan tim pasangan 01, melainkan untuk memastikan bahwa laporan-laporan mereka ditangani sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai pelanggaran pemilu.

Ketua tim pemenangan pasangan HEVI, Debi menyatakan bahwa pesta demokrasi ini harus dihadapi dengan pilihan yang bijaksana, dan penting bagi semua pihak, termasuk penyelenggara dan keamanan, untuk tetap berpegang pada kesepakatan yang ada.

Debi mengungkapkan terkait dengan adanya perubahan kesepakatan mengenai zona dan aturan pemilu yang dapat merugikan salah satu pihak.

 Ia menekankan bahwa setiap perubahan harus dihindari agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di antara pasangan calon. 

Dalam rapat koordinasi yang telah dilakukan, Debi mencatat adanya ketidakhadiran dari ketua tim pasangan nomor 01, yang mengakibatkan informasi yang berbeda-beda dalam setiap pembahasan.

"Jangan sampai alasan-alasan yang tidak berdasar menghalangi kita untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Kami siap berkomunikasi dan mensosialisasikan semua aturan dengan masyarakat Kabupaten Landak," tambah Debi.

 Ia juga menyerukan kepada seluruh masyarakat agar menyambut Pilkada kali ini dengan semangat bahagia, tanpa adanya gesekan yang dapat merusak suasana demokrasi. 

Pasangan HEVI berkomitmen untuk terus menjalankan semua kesepakatan dan berharap agar pemilu kali ini berjalan lancar dan damai.(Anton)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini