-->

Rekor MURI Tarian Jepin Massal, Harisson Apresiasi Semangat Warga Pontianak

Editor: yati
Sebarkan:

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat dr. H. Harisson, M.Kes., bersama Pj. Ketua TP PKK, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., mengikuti Pemecahan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) Tarian Jepin Massal terbanyak dalam rangka perayaan Hari Jadi ke-253 Kota Pontianak. (Foto:adpim)
PONTIANAK, Suaraborneo.id - Bertempat di Jalan Ahmad Yani Pontianak,  Penjabat Gubernur Kalimantan Barat dr. H. Harisson, M.Kes., bersama Pj. Ketua TP PKK, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., mengikuti Pemecahan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) Tarian Jepin Massal terbanyak dalam rangka perayaan Hari Jadi ke-253 Kota Pontianak Kalimantan Barat, Minggu pagi (20/10/2024).


Kegiatan yang dihadiri lebih dari 33 ribu peserta yang tumpah ruah di sepanjang Jalan Ahmad Yani Pontianak mulai dari depan Polda Kalbar hingga persimpangan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama ini berhasil mencatatkan rekor MURI dengan diserahkannya piagam dan medalinya oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri.

Usai mengikuti acara tersebut, Pj. Gubernur Harisson saat diwawancarai tampak gembira dan mengapresiasi atas pencapaian yang dilakukan Pemerintah  Kota Pontianak yang berhasil memecahkan rekor MURI dalam kegiatan tari massal bersama masyarakat.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Penjabat Wali Kota Pontianak dan seluruh masyarakat Kota Pontianak dan Kalimantan Barat, dimana hari ini kita bersama - sama sudah berhasil memecahkan rekor MURI Tari Jepin Massal, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pontianak ke 253”, ucap Harisson.

Dirinya menilai, pemecahan rekor muri tari jepin massal ini, tak hanya sekedar hiburan bagi masyarakat semata namun juga bentuk nyata Pemerintah hadir dalam menjaga dan melestarikan adat budaya Melayu yang lekat di Kota Pontianak.

“Pemecahan rekor muri ini sebenarnya disamping mengajak masyarakat untuk bergembira bersama juga dalam rangka melestarikan budaya melayu”,timpalnya.

Tak hanya itu, ia juga menyambut baik gelaran yang meriah ini untuk meredakan suasana menyambut pesta demokrasi yang sedang berlangsung yang puncaknya akan dilaksanakan pada akhir bulan November mendatang.

“Mudah - mudahan menjelang pilkada, masyarakat tetap aman, tentram, damai, tertib dan bergembira. Jadi sedikit meredakan masyarakat juga yang beberapa waktu belakang ini diserbu oleh  informasi - informasi terkait politik praktis”, tambahnya.

Pj Gubernur Harisson juga turut mendorong kepada seluruh pemerintah daerah yang ada di Kalbar untuk turut aktif dalam menggelar event di daerahnya serta mendaftarkan event - event tersebut kepada Kementerian pariwisata untuk ditetapkan menjadi event nasional.

“Kami (Pemprov kalbar) sangat mendorong semua kabupaten kota (yang ada di Kalbar) untuk mengangkat budaya dan event masing - masing. Jadi diusulkan melalui Disporapar dan selanjutnya diusulkan kepada Karisma Event Nusantara (KEN), nah nanti dari Kementerian Pariwisata RI akan melakukan kurasi, nah,apabila event ini layak untuk terus dikembangkan dan dilestarikan maka akan diterima dan ditetapkan. Tak hanya itu, juga akan ada bantuan termasuk pendanaan  dalam melaksanakan kegiatan dan event yang ada di Kalbar tersebut”, pintanya.

Di tempat yang sama Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofyan mengucap syukur karena event Tari Jepin Massal ini berjalan lancar.

“Kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, kita dihadiahi MURI sebagai peserta terbanyak Tari Jepin Massal yang dilakukan di sepanjang jalan A.Yani bersama seluruh warga pontianak yang hadir, dan ini juga tak terlepas dari dukungan pak Pj Gubernur dan Kadisporapar Provinsi Kalbar”, ungkap Ani Sofyan.

Ia juga menyebutkan bahwa persiapan yang dilakukan memang dalam waktu yang singkat, namun dapat terlaksana dengan baik atas keterlibatan semua pihak.

“Kita melihat ini berhasil juga karena didukung masyarakat. Jadi, untuk panjang jalan 4,4 km. Kemudian untuk peserta yang mendaftar 33 ribu peserta, namun ada juga masyarakat yang ikut tapi tak mendaftar. Kegiatan ini persiapannya tak lama, mulai dari 2 minggu yang lalu, kita sampaikan ke masyarakat, masyarakat antusias dan mendukung. Alhamdulillah, kita juga imbau masyarakat untuk menggunakan pakaian Melayu. (adpim)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini