PONTIANAK, Suaraborneo.id - Sebanyak 15 orang diambil sumpah/janji jabatan dan dilantik sebagai Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (30/10/2024).Sebanyak 15 orang diambil sumpah/janji jabatan dan dilantik sebagai Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. (Foto:adpim)
Pengambilan sumpah janji jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., dengan didampingi Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., dan disaksikan seluruh Kepala Perangkat Daerah Kalbar.
Mengawali arahannya, Pj. Gubernur Harisson mengatakan jabatan merupakan sebuah bentuk amanah dan kepercayaan pimpinan terhadap pejabat yang dilantik, diharapkan pejabat yang telah dilantik dapat secara sinergis memahami tugas pokok dan fungsi.
"Tunjukkanlah bahwa saudara memang pantas dan layak mengemban amanah, dengan melaksanakan tugas jabatan dengan penuh rasa tanggung jawab, dedikasi, loyalitas dan percaya diri," kata Pj. Gubernur. Beliau pun menghimbau agar para Pejabat Administrator yang baru dilantik untuk bekerja dengan baik, disiplin serta memahami aturan yang berlaku.
Harisson menambahkan, pelantikan tersebut sudah sesuai prosedur dan mendapatkan rekomendasi dan persetujuan dari pemerintah pusat yakni Kementerian Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara.
"Hal ini untuk mengisi jabatan yang kosong pada suatu OPD dikarenakan ada yang Pensiun maupun meninggal dunia," tambahnya.
Selanjutnya, Pj. Gubernur mengingatkan kembali kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap netral pada masa Pilkada saat ini.
"Pada masa Pilkada ini, saya minta jangan macam-macam dan jangan berpihak (tetap netral), nanti tunjukkan saja keberpihakan anda pada saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ujarnya.
Selain itu, Harisson menekankan seluruh Pejabat ASN harus terlihat berpakaian rapi, hal tersebut menunjukkan kewibawaan sebagai seorang pejabat.
"Untuk pakaian dinas dan segala macam itu kalau sudah Pimpinan Pengawas, Pejabat Administrator, Pimpinan Tinggi Pratama, Pimpinan Tinggi Madya harus berpakaian rapi, jangan terlihat lusuh, tunjukkan kewibawaan anda sebagai pejabat," ucap Harisson sembari menutup sambutannya.(adpim)