-->

Pendaftaran Sayembara Desain Monumen Garuda Kabupaten Sintang Resmi Ditutup, 21 Peserta Lolos Seleksi

Editor: yati
Sebarkan:

Panitia Sayembara Penyusunan Desain Monumen Garuda Tahun 2024 di Kabupaten Sintang resmi menutup proses pendaftaran pada Rabu, 4 September 2024, pukul 23.59 WIB.
Sintang Kalbar, Suaraborneo.id – Panitia Sayembara Penyusunan Desain Monumen Garuda Tahun 2024 di Kabupaten Sintang resmi menutup proses pendaftaran pada Rabu, 4 September 2024, pukul 23.59 WIB. Hingga penutupan, tercatat 22 peserta telah mendaftar melalui tautan resmi yang disediakan oleh panitia.


Ketua Panitia Sayembara, Merlia Sari, mengungkapkan bahwa dari 22 peserta yang mendaftar, 21 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi. "Dari total 22 pendaftar, satu peserta dinyatakan tidak lolos karena tidak bisa melampirkan sertifikat keahlian yang diwajibkan. Sehingga hanya 21 peserta yang lolos seleksi administrasi," jelas Merlia Sari.

Merlia Sari juga menambahkan bahwa peserta yang lolos berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Berdasarkan KTP yang dilampirkan, ada 7 peserta asal Pontianak, 5 dari Sintang, 2 dari Makassar, dan sisanya berasal dari Sanggau, Kapuas Hulu, Cilacap, Semarang, Boyolali, Kubu Raya, Bandung, dan Yogyakarta masing-masing 1 peserta,” lanjutnya.

Ia juga menyatakan rasa puas dengan jumlah pendaftar yang cukup banyak.

“Pendaftaran kami buka sejak 21 Agustus hingga 4 September 2024, total 15 hari. Jumlah peserta sudah memadai dan memberi ruang bagi dewan juri untuk memilih desain terbaik. Kami berharap sayembara ini menghasilkan desain monumen Garuda yang berkualitas,” tambahnya.

Pada Kamis, 5 September 2024, panitia akan mengadakan pertemuan virtual melalui Zoom dengan seluruh peserta sayembara. Pertemuan ini akan menjadi momen penting untuk memberikan informasi terkait tahapan berikutnya.

“Kami akan menjelaskan detail teknis dan informasi penting kepada seluruh peserta,” ungkap Merlia Sari.

Mengenai peninjauan lokasi rencana pembangunan Monumen Garuda di Eks Lapter Susilo, Merlia Sari menjelaskan bahwa panitia tidak mengadakan kunjungan langsung karena banyak peserta berasal dari luar Kabupaten Sintang. Sebagai gantinya, panitia telah menyiapkan visualisasi lokasi menggunakan drone dan Google Maps untuk memberikan gambaran yang akurat kepada peserta.

Setelah pertemuan ini, peserta akan memasuki beberapa tahapan penting, termasuk pengumpulan karya pada 20 Oktober 2024 dan evaluasi teknis pada 27 Oktober 2024. Pengumuman nominasi akan dilakukan pada 28 Oktober 2024, diikuti dengan pengembangan proposal karya hingga 11 November 2024. Peserta yang terpilih akan mempresentasikan karya mereka pada 18 November 2024, dan pemenang akan diumumkan pada 19 November 2024.

Lima orang juri akan menilai karya peserta, termasuk Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH, Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kurniawan, S. Sos, M. Si, Sultan Sintang Barry Danu Brata, SE, M.A.P, Dosen Fakultas Teknik Untan Dr. Mira Shopia Lubis, ST, MT, dan Praktisi Arsitektur Urban Design, Nur Muhammad Gito Wibowo.

Pemkab Sintang telah menyiapkan hadiah uang tunai bagi para pemenang, yakni Rp 20 juta untuk juara pertama, Rp 15 juta untuk juara kedua, dan Rp 10 juta untuk juara ketiga. Selain itu, tujuh peserta lain akan mendapatkan penghargaan masing-masing sebesar Rp 1 juta. Penilaian akan didasarkan pada lima kriteria utama: orisinalitas ide, aktualitas, realitas, inovasi, dan kreativitas.
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini