Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang bersama Panitia Pelaksana Pesparani Katolik Kabupaten Sintang 2024 melakukan audiensi dengan Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap. (Foto:ist)
Sintang, SuaraBorneo.id – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang bersama Panitia Pelaksana Pesparani Katolik Kabupaten Sintang 2024 melakukan audiensi dengan Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap, pada Sabtu, 28 September 2024 di Ruang Tamu Wisma Keuskupan Sintang.
Dalam audiensi tersebut, Ketua LP3KD Sintang, Agustinus Hata, mengungkapkan bahwa Bupati Sintang telah membentuk kepanitiaan untuk menyelenggarakan Pesparani Katolik Pertama di Kabupaten Sintang. Acara tersebut rencananya akan digelar pada 14-16 Oktober 2024 dan melibatkan berbagai unsur, termasuk Pemerintah Kabupaten Sintang serta umat Katolik setempat.
"Pesparani ini akan diikuti oleh peserta dari 14 kecamatan. Meskipun tidak semua kecamatan mengikuti seluruh kategori lomba, kami tetap akan menyelenggarakan 12 kategori lomba yang setara dengan Pesparani Nasional," jelas Agustinus.
Lebih lanjut, Agustinus menyatakan bahwa pemenang utama dari Pesparani tingkat kabupaten ini akan mewakili Kabupaten Sintang di Pesparani Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan diadakan di Kabupaten Landak pada tahun 2025.
Menyambut penjelasan tersebut, Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Pesparani Katolik I Kabupaten Sintang.
"Saya sangat mendukung pelaksanaan Pesparani ini dan akan memimpin misa serta hadir pada upacara pembukaannya nanti," ujar Uskup.
Uskup Sintang juga mendorong agar para peserta tampil dengan mengenakan pakaian adat dan budaya dari masing-masing kecamatan, sebagai bentuk dukungan Gereja Katolik terhadap pelestarian budaya lokal.
“Saya berharap kegiatan ini dipersiapkan dengan baik agar dapat berjalan sukses dan lancar. Mengingat saat ini adalah masa kampanye Pilkada, saya berpesan agar Pesparani ini dijauhkan dari unsur politik,” pesan Uskup.
