 |
| Acara deklarasi damai di aula kantor bupati Landak (foto Antonius) |
Acara ini mengusung tema "Merawat Kebhinekaan Menyongsong Pilkada Serentak yang Damai Tahun 2024" dan dihadiri oleh PJ Bupati Landak, Forkompinda, KPU, Bawaslu, serta perwakilan dari berbagai etnis yang mengenakan pakaian adat.
Dalam acara tersebut, pengurus Forum Pembaruan Kebangsaan, Yohanes Meter, memimpin pembacaan deklarasi damai yang melibatkan para ketua etnis dan masyarakat multi etnis se-Kabupaten Landak. Deklarasi tersebut mencakup lima poin penting, antara lain:
1. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
2. Mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil.
3. Tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Menolak segala bentuk penyebaran hoaks, kampanye hitam, ujaran kebencian, politik uang, dan politisasi SARA.
5. Mendukung penuh terlaksananya Pilkada damai serentak tahun 2024 di Kabupaten Landak.
Setelah pembacaan deklarasi, acara dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi damai oleh semua ketua yang hadir.
"Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi dan pemikiran konstruktif untuk mewujudkan pemilu yang lebih baik di tahun 2024," ujar Yohanes Meter.
Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam pertemuan ini, menandakan komitmen bersama untuk menciptakan suasana yang aman dan damai menjelang Pilkada mendatang.(Anton)
