-->

Pj Bupati Sanggau Imbau Masyarakat Bijak Hadapi Musim Kemarau Panjang

Editor: yati
Sebarkan:

Pj Bupati Sanggau, Suherman. (Foto:tk)
Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id - Kabupaten Sanggau tengah bersiap menghadapi musim kemarau panjang yang diperkirakan berlangsung hingga Oktober 2024.


Berdasarkan data dari BMKG, kondisi ini berpotensi menimbulkan berbagai persoalan, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), krisis air bersih, hingga ancaman penyakit.

Menanggapi situasi ini, Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat.

"Pertama, saya mengimbau masyarakat untuk menjaga sumber air bersih, baik yang berasal dari bukit atau gunung, sungai, maupun danau," kata Suherman kepada wartawan. Selasa (6/8/2024).

"Gunakan air seefisien mungkin, terutama bagi yang menggunakan fasilitas PDAM," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa krisis air bersih sudah mulai dirasakan di beberapa daerah, di mana warga terpaksa membeli air.

"Ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua untuk menjaga sumber mata air dan lingkungan hidup agar tetap lestari," ungkapnya.

Selain itu, ancaman terbesar selama musim kemarau ini adalah karhutla. Oleh karena itu, Suherman menghimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan sembarangan.

"Jika memang harus membakar untuk berladang atau keperluan kearifan lokal, pastikan tidak melakukannya secara serempak. Misalnya, jika ada 10 orang yang membakar di hari yang sama, harus diatur waktunya agar tidak menimbulkan asap dalam jumlah besar," jelas Suherman.

"Membuka lahan dengan cara membakar memang merupakan kearifan lokal yang diakui pemerintah, namun saya berharap masyarakat tetap bijaksana dalam melakukannya," pungkasnya. (Tk/yt)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini