Gerakan Tanam (Gertam) Padi Indeks Pertanaman (IP) 300 Tahun 2024 di
Kelompok Tani (Poktan) Mukti Jaya SP 5 Lamau, Desa Perongkan. (Foto:red/sb) |
Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda, anggota DPRD Sekadau, Harianto, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Sandae, Kepala SKPD lainnya, Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron, Camat Sekadau Hulu bersama Forkopimcam, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Aron mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang hadir dan memberikan dukungan kepada Kelompok Tani Mukti Jaya dan para petani lainnya. Ia menyampaikan rasa syukur atas semangat para petani yang tetap tinggi, serta komitmen pemerintah daerah dalam memberikan dukungan penuh.
“Kita bersyukur petani kita tetap semangat dan kami dari pemerintah daerah tetap mensupport. Saya berkeyakinan dalam dua tahun panen, cukup lah untuk stok beras di Kabupaten Sekadau,” ujar Bupati Aron.
Bupati Aron juga menyoroti peluang pasar bagi petani lokal. “Saat ini pasar belum didominasi oleh masyarakat Sekadau, karena banyak yang dari luar. Namun, ini kesempatan kita karena semakin lama semakin bertambah penduduk, peluang bisnis juga bagi bapak ibu di sektor pertanian,” tambahnya.
Plt. Kepala Dinas KP3 Kabupaten Sekadau, Sandae, menyampaikan bahwa di Kecamatan Sekadau Hulu terdapat 15 kelompok tani yang aktif menggunakan benih padi unggul dengan umur 110-120 hari. Ia menekankan pentingnya meningkatkan produksi padi dan menggiatkan kembali penangkaran benih, baik padi, ikan, maupun ternak lainnya, sebagai bagian dari prioritas pembangunan nasional untuk ketahanan pangan.
“Prioritas pembangunan nasional adalah ketahanan pangan, maka perlu meningkatkan produksi padi dan menggiatkan kembali penangkaran benih, baik padi, ikan, maupun ternak lainnya,” ujar Sandae.
Sandae juga berpesan kepada kelompok tani agar terus meningkatkan produksi padi khususnya untuk Kabupaten Sekadau. Pemerintah daerah, lanjutnya, setiap tahun memberikan bantuan benih kepada kelompok tani yang luas keseluruhan di Kabupaten Sekadau mencapai 7.973 hektar.
Dengan adanya Gerakan Tanam Padi IP 300 ini, diharapkan produktivitas pertanian di Kabupaten Sekadau terus meningkat, mendukung ketahanan pangan, dan membuka peluang bisnis bagi masyarakat lokal. (red)