Sekadau Kalbar (Suara Borneo) - Desa Batu Pahat, Kecamatan Nanga Mahap di Deklarasi sebagai Desa ODF (Open Defecation Free) 3 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Kegiatan dilaksanakan di GPU Bukit Grento. Rabu, 14 Agustus 2024.Desa Batu Pahat, Kecamatan Nanga Mahap di Deklarasi sebagai Desa ODF (Open Defecation Free) 3 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). (Foto:as)
Kegiatan di hadiri oleh Bupati Sekadau, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari fraksi partai Demokrat, Hasan dan Moloi, Kadinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau beserta beberapa beberapa Kepala SKPD, Camat, Forkopimcam Nanga Mahap, Kades se-kecamatan Nanga Mahap dan undangan lainnya.
Pada moment deklarasi ODF ini juga dilakukan pengobatan gratis dan sunatan massal oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Desa Batu Pahat yang telah mendeklarasikan 3 pilar STBM yakni; Stop buang air besar sembarangan, Cuci tangan dengan air menggunakan sabun dan Pengolahan air minum yang aman dan bersih.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh masyarakat desa Batu Pahat yang pada hari ini sudah di deklarasi sebagai desa ODF 3 pilar,” ucap Bupati Aron.
Bupati berharap di tahun 2025 deklarasi ODF tingkat desa di Kabupaten Sekadau harus selesai, sehingga bisa dilanjutkan ODF di tingkat kecamatan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, mengatakan bahwa merupakan keputusan yang tepat bagi desa Batu Pahat yang telah deklarasi ODF 3 pilar STBM atau atau tidak BABS.
Henry juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga kondisi kesehatan dan lingkungan yang bersih.
“Saya berharap usahakan lingkungan tetap terjaga dengan sehat, apalagi dampak yang ditimbulkan lingkungan hidup tidak sehat membahayakan kita semua, sehingga setiap rumah harus bangun WC,” harapnya.
“Saat ini sebanyak 57 dari 94 desa di kabupaten Sekadau yang sudah deklarasi ODF. Kita mendorong desa-desa yang belum untuk melaksanakan ODF,” Henry Alpius. (red/sb)