Jalan Raya berlubang persisnya di depan simpang masuk Puskesmas Senakin sudah ditambal (foto warga) |
Pada Jumat (19/07/2024) Kepala Desa Senakin, Marius, menyampaikan rasa terima kasih atas respon cepat dalam penanganan jalan berlubang di depan simpang masuk Puskesmas Senakin. Beberapa waktu lalu, jalan tersebut telah ditambal dan kini bisa dilalui meskipun belum sepenuhnya rata, tetapi sudah aman untuk dilewati.
Ia berharap penambalan ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan di wilayah Senakin khususnya dan wilayah Kalbar umumnya.
Pada Jumat (26/07/2024) di sampaikan oleh Warga Senakin Sadala juga turut menyampaikan apresiasi yang sama atas penambalan jalan tersebut. Mereka mengaku senang karena kini pengendara sudah bisa melewati jalan tersebut tanpa khawatir terjatuh atau mengalami kerusakan kendaraan karena lubang yang ada telah tertambal.
Sebelum penambalan dilakukan, warga setempat juga turut berpartisipasi dengan memasang rambu-rambu lalu lintas yang unik. Mereka menggunakan jenis rambu menanam pohon pisang sebagai tanda agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas di jalan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Warga desa Senakin kecamatan Sengah Temila kabupaten Landak melakukan tindakan kreatif dengan memasang rambu-rambu lalu lintas di jalan raya yang tidak biasa.
Mereka menggunakan pohon pisang sebagai pengganti rambu-rambu standar untuk memperingatkan pengendara tentang kondisi jalan yang berlubang.Menurut warga setempat, Suryanto saat ditanya dia menyatakan bahwa warga memasang rambu-rambu lalu lintas tersebut agar pengendara dapat berhati-hati jika melintas jalan tersebut.
"Karena rawan terjadi kecelakaan, jika tidak tahu kalau jalan itu berlubang," kata Suyanto, Selasa 16 Juli 2024.
Warga berharap jalan tersebut dapat diperbaiki jangan sampai terjadi kecelakaan.
" Maka warga setempat berinisiatif memasang rambu-rambu untuk mencegah jangan sampai terjadi kecelakaan, karena jalan lurus pengendara biasa melaju," ucapnya.
Senada diungkapkan Liem Swie king, jalan yang berlubang persis simpang Puskesmas Senakin, sudah lama.
Sehingga warga kreatif memasang rambu-rambu lalu lintas tersebut. Kondisi jalan berlubang menjadi sempit karena kiri kanan sudah berlubang. Apalagi kalau mobil mau masuk ke simpang Puskesmas terasa terganggu karena jalan sempit akibat lubang.
" Kami tentu berharap kepada pemerintah terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut," harap Liem Swie king.
Dikonfirmasi kepala desa Senakin Marius, meminta kepada pihak terkait segera memperbaikinya karna membahayakan pengguna jalan.
Ia mengakui Dana Desa tidak cukup untuk memperbaikinya dan juga bukan kemenangan Pemerintah Desa.
" Jadi kita tetap berharap kepada pemerintah terkait agar memperbaiki jalan tersebut," pinta Marius. (Anton)