Sekadau (Suara Borneo) - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio membuka Rapat Kerja Daerah III Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Belitang Baru yang pusatkan digedung GKII Peniel Dusun Batu Ampar Desa Tapang Pulau pada Selasa, (9/07/2024).
Mengangkat tema “Bertumbuh, Bertambah dan Berdampak”, rakerda kali ini diikuti oleh 147 orang yang terdiri dari Penasehat Badan Pengurus Daerah, Badan Pengurus Daerah, dan Gembala Sidang GKII dalam wilayah Belitang Baru, dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 9 Juli hingga 12 Juli 2024.
Ketua GKII Daerah Belitang Baru Pdt. Darmin G. Litu, M. Th menyampaikan tujuan rakerda sesuai dengan langkah perwujudan tema kegiatan dan berharap dapat menghasilkan keputusan yang memiliki dampak positif bagi kemajuan dan pertumbuhan gereja sesuai dengan kemajuan jemaat kedepan. Hal lain yang menjadi penekanan ladalah pentingnya membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah.
“Harapannya gereja semakin bisa memanfaatkan potensi yang ada secara optimal, ini kita gunakan untuk membesarkan gereja, mampu memanfaatkan sumber daya manusia seperti sarjana muda yang hadir di gereja, memanfaatkan hubungan yang baik dengan pihak luar seperti pemerintah yang telah memberi sumbangsih yang besar utk pembangunan gereja”, debutnya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati berharap dengan terselenggaranya Rapat Kerja Daerah ini dapat menyempurnakan program kegiatan yang telah terlaksana, yang nantinya akan membuahkan hasil yang dapat memajukan karya pelayanan GKII yang bukan hanya meningkatkan iman para Jemaat nya tetapi juga ikut mensuskeskan pembangunan berkelanjutan.
Lebih lanjut Sahadi menyampaikan, sesuai dengan tema yang diangkat GKII Wilayah Belitang Baru melalui rakerda GKII mampu menjawab dan mengikuti perkembangan zaman.
“Rakerda ini dapat dijadikan wadah untuk menjawab permasalahan gereja, bagaimana gereja dapat menjawab perkembangan dan tantangan zaman, bagaimana gereja menjawab kemerosotan moral, serta bagaimana gereja dapat meningkatkan ekonomi jemaat”, ungkap Subandrio.
Dalam kesempatan ini Wakil Bupati berharap GKII dapat bertumbuh dan berkembang selaras dengan tujuan pembangunan Pemerintah Daerah Sekadau. Sebagai wujud dukungan kepada umat beragama di Sekadau, Pemerintah telah memberikan dana hibah untuk keberlangsungan kegiatan peribadatan serta pertumbuhan iman.
“Sejak kami dilantik kurang lebih tiga tahun ini, dana hibah khususnya untuk
gereja Kristen meningkat menjadi 3 milliar lebih. Dana ini ditujukan untuk
pembangunan dan renovasi gereja. Bisa gereja, bisa pastori tergantung mana yang
lebih penting. Selain itu ada juga program ziarah rohani ke tanah suci, kita
lakukan utk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman hamba-hamba Tuhan,
tidak hanya tau dalam kitab suci tetapi bisa melihat langsung karya-karya Tuhan,”
terangnya. (kom)