Sekadau, Kalbar (Suara Borneo) – Ketua Dewan Adat
Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Jefray Raja Tugam, menghadiri malam penutupan
Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-XIII tahun 2024 Kabupaten Sekadau di Rumah Betang
Youth Center, Komplek Pasar Baru, Jalan Panglima Naga, Sekadau Hilir. Sabtu (27/7/2024)
malam. Gawai dayak ke-XIII Kabupaten Sekadau berlangsung selama 5 hari mulai
dari tanggal 23 Juli dan ditutup pada tanggal 27 Juli 2024. .jpg)
Ketua Dewan Adat
Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Jefray Raja Tugam. (Foto:as/sb)
Gawai dayak ke-XIII tahun 2024 Kabupaten Sekadau ditutup secara resmi oleh Bupati Sekadau, Aron, ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali.
Dalam sambutannya, Ketua DAD Kabupaten Sekadau menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia gawai dayak XIII Kabupaten Sekadau beserta jajaran yang telah bekerja keras dalam menyiapkan dan menyukseskan gawai dayak ke-XIII. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak keamanan (TNI-Polri) yang telah membantu panitia dalam pengamanan gawai dayak kabupaten Sekadau mulai dari pembukaan tanggal 23 Juli sampai pada penutupan pada tanggal 27 Juli 2024 malam.
“Saya juga berterimakasih kepada semua sponsorship, harapnnya kedepan agar terus bekerjasama dengan kami dari Dewan Adat Dayak kabupaten. Terimakasih juga saya sampaikan kepada sub suku dayak Ntuka’ yang sudah menjadi tuan rumah pada gawai dayak kita tahun ini. Kami juga beterimakasih kepada pihak pemerintah daerah dalam hal ini Pak Bupati dan Wakil Bupati, DPRD, Forkopimda yang telah mendukung sepenuhnya gawai dayak tahun 2024 ini. Pemerintah daerah telah cukup banyak mendukung gawai kita,’ ucap Jefray Raja Tugam yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari fraksi partai Demokrat.
“Harapan kita di tahun-tahun yang akan datang bisa terus membantu kami Dewan Adat Dayak untuk bisa melaksanakan gawai dayak di kabupaten seperti pada tahun ini,” imbuhnya
Pada kesempatan ini, Jefray juga menyoroti bahwa tahun ini merupakan tahun politik yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pemilihan gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota, bupati dan wakil bupati.
“Mari kita ikuti dengan baik Pilkada tahun ini terutama di Kabupaten Sekadau, laksanakan dengan tertib kita pilih pemimpin yang sesuai dengan pilihan kita,” pesannya
Jefray menyampaikan, pada tanggal 22 Juli lalu DAD kabupaten bersama DAD tujuh kecamatan, bersama ketua paguyuban dan Bupati selaku Dewan Pembina DAD Kabupaten Sekadau telah melaksanakan rapat koordinasi (Rakor). Dalam Rakor rersebut telah diputuskan bahwa untuk gawai dayak tahun 2025 mendatang prosesi adat atau tuan rumah gawai dayak Kabupaten Sekadau adalah dari sub suku Dayak Taman.
Kemudian lanjut dia, sesuai Rakor, ketua panitia gawai dayak akan ditentukan oleh DAD kabupaten yang akan di koordinasikan dengan Ketua Dewan Kehormatan DAD Kabupaten Sekadau. (red/sb)
.jpg)
