Sanggau,
Kalbar (Suara Boreneo) - Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Sanggau, mencatat potensi meningkatnya titik api atau hotspot di beberapa
wilayah di Kabupaten Sanggau, sebanyak 21 titik hotspot dengan intensitas
sedang. Senin, (22/7/2024).Koordinator TRC BPBD Sanggau, Tridibyo. (Foto:tk)
Di dalam catatan kami pertengahan bulan Juli ini saja sudah ada 21 titik hotspot dengan intensitas sedang," kata Koordinator TRC BPBD Sanggau, Tridibyo.
Tridibyo menyebut, titik hotspot terbanyak berada di Kecamatan Meliau dengan enam titik, menyusul Kecamatan Kembayan, Noyan dan Kapuas masing-masing tiga titik api. Kemudian ada Kecamatan Beduai dan Sekayam masing-masing dua titik api, selanjutnya Kecamatan Entikong dan Jangkang masing-masing satu titik api.
"Untuk update hari ini nanti sore baru kita sampaikan,” kata Tridibyo.
"Saya juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak membuka lahan secara sembarangan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Ia memnyarankan agar mengikuti prosedur yang sudah ada. Selain itu agar memnaymapiakan jadwal membuka lahan dengan kepala desa atau perangkat desa lainnya.
“Jangan dilakukan bersamaan, atur jadwal hari yang berbeda sehingga tidak menimbulkan asap. Buatkan parit-parit kecil untuk antisipasi api tidak menyebar luas ke lahan orang lain," pungkasnya. (Tk)