Pastor Petro Di Vincenzo Wafat, Bupati Aron Sampaikan Duka Mendalam

Bupati Sekadau, Aron. (Foto : ist/SB)

Sekadau, (Suara Borneo) — Pastor Petro Di Vincenzo, CP, yang dikenal dengan nama Pastor Petrus, wafat pada Rabu, 10 Juli 2024 di Pontianak karena sakit. Pastor Petrus lahir di Padula, Italia, pada tanggal 20 Agustus 1940 dan bertugas di Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Keuskupan Sanggau.

Jenazah Pastor Petrus disemayamkan di Gereja Santo Petrus dan Paulus Sekadau dan akan dikebumikan pada Jumat, 12 Juli 2024. Pastor Petrus dikenal sebagai sosok yang ramah dan banyak membantu membangun gereja, khususnya di wilayah Keuskupan Sanggau.

Pastor Petro Di Vincenzo, CP, semasa hidupnya. (Foto:int)

Mendengar kabar duka ini, Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Pastor Petro Di Vincenzo.

"Pastor Petrus merupakan sosok yang ramah dan baik. Beliau sudah banyak membantu dalam pembangunan gereja dan sangat dekat dengan anak-anak, selalu memberikan dukungan agar anak-anak tidak putus sekolah," ujar Bupati Aron.

Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Sekadau, Bupati Aron menyampaikan belasungkawa yang mendalam.

"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Sekadau, saya menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka yang mendalam. Selamat jalan menuju rumah Bapa di Surga, Pastor Petrus. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan penghiburan dari Tuhan," ucap Bupati Aron dengan nada sedih.

Wafatnya Pastor Petro Di Vincenzo meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Katolik di Sekadau, yang mengenalnya sebagai figur yang berdedikasi dan penuh kasih dalam melayani komunitasnya. (red)