Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat turut serta dalam kegiatan Gerakan Jumat Bersih. Foto:prokopim |
Bupati Fransiskus, yang akrab disapa Bang Sis, selain terlibat langsung dalam kegiatan bersih-bersih, juga membagikan bibit pohon dari berbagai jenis tanaman kepada para peserta. Dalam sambutannya, dia menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang berlebihan di atmosfer, yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim, serta memicu krisis iklim di Indonesia dan dunia.
"Kita harus gotong royong melakukan gerakan peduli lingkungan, mulai dari mengelola sampah dengan baik hingga keaktifan kita dalam menanam pohon," ujar Bupati Fransiskus. Dia juga mengajak semua pihak untuk mengaktifkan kembali kegiatan Jumat Bersih di lingkungan masing-masing dan melakukan pengelolaan sampah dengan konsep 3R: Reuse, Reduce, dan Recycle.
Konsep 3R yang diusung meliputi; Menggunakan kembali sampah yang masih bisa berfungsi.Mengurangi segala sesuatu yang dapat memunculkan sampah. Mengolah kembali sampah menjadi produk yang bermanfaat.
Bupati Fransiskus juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang konsisten melakukan kegiatan Jumat Bersih sejak diterbitkannya surat edaran Gerakan Jumat Bersih Nomor 696 pada 13 September 2023.
Pada kegiatan Jumat Bersih kali ini, turut serta Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu, Sekda Kabupaten Kapuas Hulu, para Kepala OPD Kapuas Hulu, serta sekitar seratus peserta dari kalangan ASN, TNI-Polri, BUMN, dan BUMD.
Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, demi masa depan yang lebih baik bagi Kota Putussibau dan sekitarnya. (prokopim)