Sekadau, Kalbar (Suara Borneo) – Ketua Panitia
Pelaksana penutupan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-XIII tahun 2024 Kabupaten Sekadau,
Martinus Ridi, menyampaikan laporannya terkait rangkaian kegiatan gawai dayak
ke-XIII Kabupaten Sekadau pada saat hari terakhir pelaksanaan atau malam penutupan gawai dayak di Rumah Betang Youth
Center, Komplek Pasar Baru, Jalan Panglima Naga, Sekadau Hilir. Sabtu (27/7/2024)
malam. Gawai dayak ke-XIII Kabupaten Sekadau berlangsung selama 5 hari mulai
dari tanggal 23 Juli dan ditutup pada tanggal 27 Juli 2024. .jpg)
Penutupan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-XIII tahun 2024 Kabupaten Sekadau. (Foto:as/sb)
Gawai dayak ke-XIII tahun 2024 Kabupaten Sekadau ditutup secara resmi oleh Bupati Sekadau, Aron, ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali.
Pada laporannya, Martinus Ridi menyampaikan kegiatan dari beberapa lomba seni tradisi dan lomba permainan rakyat, seni dan kerajinan tradisional yang melibatkan masyarakat dayak Kabupaten Sekadau yang terdiri dari kontingen DAD kecamatan, paguyuban, kekeluargaan sub suku dayak serta sanggar seni dan budaya se-kabupaten Sekadau ;
1. Upacara adat sub suku dayak Ntuka’ yang diberi nama gawai adat nyapat soa (hari pertama)
2. Lomba pawai dan budaya dengan peserta 32 kelompok kategorian.
3. Lomba pop singer lagu dayak putra berjumlah 9 peserta dan putri 11 peserta.
4. Lomba busana dayak tradisional anak, putra 13 peserta dan putri 31 peserta.
5. Bujang dan dara gawai, bujang gawai 10 peserta dan dara gawai 10 peserta.
6. Lomba tari kreasi diikuti oleh 5 kelompok.
7. Lomba pangkak gasing putra berjumlah 13 peserta dan putri berjumlah 6 peserta.
8. Lomba menganyam ragak 7 peserta.
9. Lomba menumbuk padi dan menampik padi dengan peserta 11 kelompok.
10. Lomba melukis perisai 12 peserta.
11. Lomba menyumpit putra 19 peserta dan putri 14 peserta.
“Pada kegiatan gawai dayak ke-XIII kabupaten Sekadau tahun 2024 yang dilaksanakan dari tanggal 23-27 Juli 2024 seluruh rangkaian kegiatan dan lomba sudah kita laksanakan dengan baik,” kata Martinus Ridi yang juga sebagai Kepala Dinas Perlindungan Operempuan dan Perlindungan Anak (Dinkes PP dan PA) Kabupaten Sekadau.
Pada kesempatan ini, Ridi menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau, ketua DAD kabupaten Sekadau, DAD se-kecamatan se-kabupaten Sekadau, paguyuban, sponsorship, pihak keamanan, sanggar seni dan budaya, peserta lomba dan semua pihak yang telah membantu dan menyukseskan gawai dayak ke-XIII kabupaten Sekadau tahun 2024. (red/sb)
