Sekadau (Suara Borneo) - Musim kemarau sudah mulai
melanda beberapa pekan yang lalu, tidak terkecuali di Kabupaten Sekadau,
provinsi Kalimantan Barat. Pada musim kemarau biasanya akan timbul wabah
penyakit antara lain penyakit
yang sering muncul saat musim kemarau, di antaranya adalah infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA), demam berdarah dengue (DBD) dan diare. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius. (red/sb)
Menanggapi hal tersebut diatas, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sekadau agar masyarakat mengantisipasi penyakit dari akibat musim kemarau.
“Kami dari Dinas Kesehatan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau agar mengantisipasi penyakit-penyakit akibat musim kemarau antaranya, penyakit ISPA akibat kabut asap, diare dan demam berdarah dengue (DBD),” ujarnya
“Yang pertama masyarakat yang punya bayi balita, anak-anak, harus dijaga terkait dengan pola hidup bersih dan sehat. Bagaimana meningkatkan daya tahan tubuh, bagi anak-anak balita supaya menghindari keluar luar jika tidak terlalu penting pada saat musim kemarau seperti ini,” pesan Henry
Selain itu lanjut dia, tetap harus menjaga hidup bersih dan sehat, bagaimana mengelola makanan dan minuman dan yang terpenting adalah waspada.
“Kita tidak tahu kapan musim kemarau akan berakhir, yang jelas penyakit-penyakit akibat musim kemarau ini pasti mengancam kita,” jelasnya
Henry Alpius mengatakan untuk masing-masing Puskesmas sudah dihimbau supaya mengantisipasi hal-hal yang terkait dengan penyakit pada musim kemarau.
“Kita pada intinya di puskesmas sudah memberikan himbauan dan edukasi di wilayah-wilayah yang menjadi tanggungjawab kita. Mereka juga sudah kita siapkan untuk antisipasi terkait dengan peningkatan penyakit-penyakit akibat musim kemarau,” pungkasnya. (red/sb)