Bunda PAUD Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron membuka
Bimbingan Teknis (Bimtek) transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bagi
Guru Kelas Awal Jenjang SD. (Foto:tangkap layar madah sekadau) |
Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Sekadau mengungkapkan pokok pikirannya terkait peran bunda PAUD dalam membangun fondasi pembentukan karakter anak usia dini.
“Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini merupakan Gerakan yang menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD sehingga proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik. Gerakan ini merupakan episode ke-24 merdeka belajar yang diluncurkan Maret 2023 lalu,” ujar Magdalena.
Dikatakannya, usia dini merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang anak, khususnya dalam membangun pengetahuan dan keterampilan anak sebagai bekal kehidupan.
Gerakan transisi PAUD ke SD bertujuan untuk memastikan anak anak usia dini yang berkesempatan mengikuti PAUD memiliki hak yang sama untuk dibina serta mendapatkan kemampuan dasar keterampilan dan kematangan holistic.
“Yang mendorong perubahan paradigma umum tentang Pendidikan anak usia dini terdiri dari periode usia dini tidak berhenti sampai PAUD, namun murid SD kelas awal termasuk dalam usia dini. Membangun kemampuan fondasi peserta didik secara holistic tidak hanya baca tulis dan berhitung, tapi juga kematangan emosional, kemampuan berkomunikasi, dan budi pekerti,” katanya.
“Termasuk meluruskan miskosepsi bahwa keterampilan calistung tidak boleh dibangun di PAUD tanpa kemampuan literasi dan numerasi agar anak tidak hanya menghafal huruf dan angka, tapi anak harus mampu memahami dan mengolah informasi secara kritis,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal menjelaskan bahwa Bimtek ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau.
“Bimtek
ini diikuti oleh 80 Peserta terdiri dari 64 Guru Sekolah Dasar kelas 1
dan kelas 2 dan 16 Guru MI kelas 1 dan kelas 2,” jelas Dawal
“Adapun narasumber ada 4 orang yaitu dari Kemendikbudristek, putra daerah dari Yayasan Guru Belajar Kalimantan Barat, serta 4 guru yang telah mengikuti Bimtek perubahan pelajaran untuk transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbudristek yang diwakili oleh Nindyah Rengganis, BPMP Kalimantan Barat Taslini Tarmizi, Mitra Yayasan Guru Baca Kalimantan Barat Titis, Serta para undangan lainnya. (MadahSekadau/kom).