Bupati Sekadau, Aron,
saat menutup menutup Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-XIII tahun 2024 Kabupaten Sekadau di Rumah
Betang Youth Center. (Foto:as/sb) |
“Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Sekadau saya mengucapkan terimakasih kepada ketua DAD beserta pengurus, ketua panitia beserta jajaran, DAD kecamatan, ketua paguyuban, TNI-Polri dan seluruh lapisan masyarakat yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam rangka mendukung kegiatan gawai dayak di Kabupaten Sekadau,” ungkap Bupati Sekadau, Aron pada sambutannya
“Terimakasih juga kepada Sub Suku Dayak Ntuka’ yang tahun ini menjadi tuan rumah untuk ritual adat gawai dayak ke-XIII Kabupaten Sekadau,” imbuhnya
Tentu lanjut dia, gawai merupakan wadah bagi orang dayak dalam rangka melestarikan adat dan budaya. Zaman boleh berkembang, dunia boleh berubah tetapi adat dan budaya jangan sampai tenggelam.
“Harapan saya event-event seperti ini harus bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau termasuk juga terkait dengan perlpmbaan-perlombaan yang ada pada saat gawai dayak,” harapnya.
“Saya minta kita kompak, kita bersatu, kalau tidak kompak dan bersatu maka tidak mungkin sekadau kedepan bisa maju sejahtera dan bermartabat. Ini tugas kita bersama, tanggungjawab kita bersama,” imbuhnya
Karena saat ini sedang musim kemarau, Bupati Aron berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau agar selalu berhati-hati.
“Saya minta agar selalu berhati-hati saat meninggalkan rumah, jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan. Termasuk air minum juga harus di pantau karena memasuki musim kemarau biasanya ada wabah yang juga menimpa kita, maka kita harus selalu waspada dan hati-hati,” pesannya.
Hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau atau yang mewakili, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau, ketua panitia, perwakilan DAD kabupaten tetangga, sponsorship, ketua Ormas dan Lembaga, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan undangan lainnya. (red/sb)