Foto bersama pada acara Roah di Gombang (foto Antonius) |
Roah, sebuah tradisi yang turun-temurun di desa Gombang, kecamatan Sengah Temila kabupaten Landak, menjadi momen spesial di mana keluarga dan kerabat berkumpul untuk merayakan panen padi yang melimpah.
Toto warga Gombang menyatakan, setelah hasil panen padi berhasil dijemur dan disimpan, masyarakat desa tersebut mengadakan acara Roah sebagai ungkapan rasa syukur serta kesempatan untuk bersilaturahmi.
"Musim Roah juga dirayakan di berbagai daerah setelah panen padi, namun inilah keunikan acara Roah di desa Gombang yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakatnya," katanya.
Saat musim Roah tiba, rumah-rumah di desa dipenuhi dengan kedatangan keluarga dan kerabat yang saling berkunjung untuk berbagi kebahagiaan.
Dalam acara Roah ini, tersedia berbagai makanan tradisional dan kue khas daerah Gombang yang disajikan kepada para tamu. Makanan-makanan tersebut tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna yang mendalam sebagai simbol ucapan terima kasih atas hasil panen yang melimpah.
Roah bukan sekadar acara pesta biasa, melainkan juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antar anggota masyarakat. Melalui momen bertemu ini, mereka dapat saling berbagi cerita, tertawa bersama, dan menyatukan ikatan kekerabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
Melalui tradisi Roah, masyarakat Desa Gombang menjaga keharmonisan keluarga dan memperkuat solidaritas sosial di tengah dinamika kehidupan modern. Semangat persaudaraan dan kebersamaan yang terpancar dalam acara Roah merupakan contoh yang patut dicontoh dan dilestarikan oleh generasi selanjutnya.(Anton).