 |
| Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Kalimantan Barat bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)
SMA, SMK, dan SLB Kabupaten Landak, Sanggau, dan Sekadau. Foto:man) |
Halal bihalal merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang diadakan setelah perayaan Idul Fitri, sebagai bentuk budaya leluhur yang mengandung nilai positif. Dalam sambutannya, Burhanuddin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H kepada seluruh hadirin.
“Saya selaku pribadi, keluarga, dan pemerintah daerah Kabupaten Sanggau menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf. Semoga dengan Hari Raya Idul Fitri ini kita senantiasa diberkahi kebaikan,” ujarnya.
Burhanuddin berharap kegiatan halal bihalal ini dapat menjadi upaya bersama untuk mewujudkan kemaslahatan, merajut kebersamaan, dan kekeluargaan di antara MKKS SMA, SMK, dan SLB Kabupaten Sanggau, Landak, dan Sekadau pada tahun 2024.
“Halal bihalal menjadi upaya kita dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bagi daerah dan bangsa yang kita cintai,” tuturnya.
Selain itu, Burhanuddin juga berpesan kepada seluruh guru yang hadir agar tetap mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Kalimantan Barat.
“Harapan kami kepada bapak ibu melalui wadah musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) yang beranggotakan kepala sekolah sebagai pimpinan pada satuan pendidikan masing-masing dapat membawa kemajuan pada peserta didik di wilayahnya, sehingga berdampak pada peningkatan sumber daya manusia,” pungkas Burhanuddin dalam menutup sambutannya.
Acara tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antar sekolah dan pemerintah daerah, serta sebagai sarana refleksi dan peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat. [man]
