Kegiatan sosialisasi zakat, infaq, dan sedekah di Aula BAZNAS Kabupaten Sanggau pada Kamis (29/2/2024).Foto:man |
"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat memotivasi para pengurus unit pengumpul zakat dari Dinas/Instansi, BUMN/BUMD/BUMS untuk menghimpun dana zakat, infaq, dan sedekah, dan menyerahkannya kepada BAZNAS sebagai lembaga resmi yang berwenang," ujar Suherman.
Beliau juga menegaskan pentingnya keterlibatan instansi pemerintah dalam membayar zakat kepada BAZNAS sebagai lembaga resmi yang didukung oleh undang-undang.
Selain itu, Suherman juga memberikan penghargaan atas peran BAZNAS dalam penanggulangan masalah stunting di Kabupaten Sanggau. "BAZNAS Kabupaten Sanggau telah membantu menangani stunting untuk 12 orang anak. Kami memberikan apresiasi atas kontribusi tersebut," tambahnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Sanggau, Hamka Surkati, menyatakan komitmen lembaganya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyelesaikan berbagai masalah, termasuk stunting.
"Kami berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah. Salah satunya dengan memberikan asupan gizi kepada anak-anak stunting agar tumbuh kembang mereka semakin baik," ungkap Hamka.
Dia juga menambahkan bahwa BAZNAS Sanggau telah melaksanakan program Safari Ramadhan dan berbagai kegiatan bantuan sosial lainnya, seperti bedah rumah tak layak huni, pemberian beasiswa, serta bantuan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sanggau, H. Nasri, juga memberikan apresiasi kepada BAZNAS atas upaya mereka dalam mensosialisasikan pentingnya zakat, infaq, dan sedekah.
"Dengan kehadiran BAZNAS, diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini menandai komitmen bersama antara pemerintah daerah, BAZNAS, dan instansi terkait dalam memajukan kesejahteraan masyarakat melalui praktik zakat, infaq, dan sedekah yang berkelanjutan. (man)