Paduan suara dari rayon Tungkul Ngabang (foto Antonius) |
Pendeta Hengky Apeles memimpin sakramen perjamuan Kudus, kepada jemaat dalam makan roti dan anggur.
Dalam kotbahnya, Pendeta Hengky Apeles menerangkan makna dari peringatan Jumat Agung sebagai hari penyaliban Yesus Kristus.
Ia mengutip ayat 1 Petrus 1:3-4 untuk menekankan bahwa kebangkitan Kristus memberikan hidup yang penuh dengan pengharapan kepada umat-Nya. Ia juga mengartikan kata-kata seperti rahmat, anugerah, dan pengharapan dalam konteks keagamaan.
" Dalam ayat ini saya menjelaskan, kata rahmat yang artinya belas kasihan, dan anugerah, berkat, karunia dan kata pengharapan dengan arti suatu kepastian, tidak goyah," terang pendeta Hengky Apeles.
Selain itu, acara ibadah juga dimeriahkan dengan paduan suara dari jemaat rayon Tungkul dan rayon pal 2 Ngabang, serta penampilan tarian dari remaja Gereja.
Kesaksian dan kebersamaan dalam ibadah Jumat Agung ini menjadi momen yang sarat makna bagi jemaat GPPIK Timotius Ngabang. (Anton).