Hari puncak Saprahan Khatulistiwa, Launching Calendar of Event Kalbar tahun 2024 dan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pemasaran Pariwisat. Foto:ist |
Calendar of Event Kalimantan Barat merupakan salah satu program strategis dalam upaya untuk mempromosikan keindahan destinasi wisata dan keunikan budaya yang ada di Provinsi Kalimantan Barat dan merupakan salah satu upaya perwujudan percepatan pembangunan ekonomi kreatif.
Pada tahun ini ada 2 (dua) event Kalbar yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara. Cap Go Meh Singkawang masuk dalam top 10 (sepuluh) Kharisma Event Nusantara dan Gawia Sowa masuk dalam 110 (seratus sepuluh) Kharisma Event Nusantara.
Event ini menjadi suatu daya tarik untuk membuat wisatawan datang ke Kalimantan Barat. Diupayakan agar sektor pariwisata menjadi tulang punggung ke depan di dalam transformasi ekonomi, dengan demikian apabila industri pariwisata nya semakin kuat pasti ekonomi akan tumbuh dengan kuat, diharapkan juga untuk memperluas jaringan dan event harus juga dibuat dengan baik, event tidak harus wisata budaya.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami Kalimantan Barat, karena penyelenggaraan rangkaian acara ini menjadikan Kalimantan Barat sebagai tuan rumah. Atas nama Masyarakat Kalimantan Barat, kami mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atas komitmen memajukan perekonomian Kalimantan Barat melalui sektor pariwisata dan UMKM,” ucap Harisson mengawali sambutannya.
Melalui pelaksanaan event pariwisata yang ada, Pj Gubernur berharap dapat menjadi magnet untuk menarik kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk datang ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kalimantan Barat, dan menikmati keindahan alam serta atraksi budaya yang ada. Event pariwisata merupakan penggerak tumbuhnya sektor lain. Melalui event pariwisata, pertumbuhan sektor lain secara tidak langsung tumbuh untuk melengkapi event yang dilaksanakan.
“Di awal tahun 2024, pelaksanaan 3 event dalam Calendar of Event Kalbar antara lain : Saprahan Khatulistiwa, Kalbar Food Festival dan Cap Go Meh Singkawang, merupakan langkah awal dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara. Diharapkan wisatawan dapat menikmati pengalaman event-event pariwisata dan budaya di Kalimantan Barat,” terangnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik dan mengapresiasi Bank Indonesia karena telah 4 (empat) kali melaksanakan event Semarak Pariwisata, UMKM dan Keuangan (Saprahan Khatulistiwa) sebagai upaya dalam mendorong perekonomian Kalbar di sektor pariwisata, UMKM dan keuangan.
Pembangunan sektor pariwisata sebagai sektor yang menjanjikan mendatangkan pendapatan besar, terutama bagi daerah yang memiliki potensi sumber daya kebudayaan serta keindahan alam. Kami berharap langkah Bank Indonesia dapat diikuti oleh BUMN maupun BUMD lainnya. Kalimantan Barat memiliki Produk Unggulan mulai dari Komoditas, Kriya, Tenun, Kerajinan, dan Adat Budaya. Diantara sekian banyak produk unggulan tersebut, terdapat tiga yang sangat menonjol yaitu Kopi Liberika Kayong Utara, Madu Hutan dari Desa Nanga Lauk Kapuas Hulu, dan Tenun Sidan dari Kapuas Hulu.
“Semoga dengan Calender Of Event Kalbar 2024, pariwisata Kalbar semakin tumbuh bergerak maju lebih leluasa untuk mengabarkan event event apa saja yang bisa dikunjungi oleh pengunjung untuk datang ke Kalimantan Barat,” harapnya.
Melalui pelaksanaan Semarak Pariwisata dan Keuangan Kalimantan Barat ini, Launching Calendar of Event Kalbar Tahun 2024 serta Rapat Koordinasi Nasional Pemasaran Pariwisata, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kalimantan Barat diharapkan akan terus berkembang dan maju karena melalui pelaksanaan 34 (tiga puluh empat) event pariwisata dan budaya yang pelaksanaannya tersebar di 14 (empat belas) Kabupaten/kota se-Kalimantan Barat,
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kalimantan Barat, mengucapkan terimakasih atas ditunjuknya Provinsi Kalimantan Barat menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional Pemasaran Pariwisata, kami berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat terus mendorong pembangunan pariwisata di Kalimantan Barat terutama pada promosi pariwisata Kalbar, kita semua optimis sektor pariwisata dapat terus bersaing di tingkat global dan dapat menjadi kekuatan dalam membangun perekonomian nasional”, imbuhnya. (Adpim)