|
“Dulu harusnya Kalbar ini dibuat grand desain yang bagus. Tidak hanya spontan tiba-tiba Kapuas Raya. Tapi, Kapuas Raya sudah digulirkan yang harusnya ditindak lanjuti. Kalbar ini tidak cukup 2 provinsi tetapi 3 dan kalau perlu 4 karena Kalbar itu luas. Tapi kita sudah memulai dengan Kapuas Raya, ya teruskan dulu dan harus cepat diulang dengan cara yang bagus,” kata Paolus Hadi kepada wartawan usai menghadiri kegiatan Konsolidasi Relawan Sabang Doleng Donado Menuju DPR-RI, Rabu (17/1/2024).
“Orang hanya bicara soal jumlah penduduk tapi tidak pernah bicara jangkauan wilayah. Kabupaten Sanggau saja bila perlu dipisahkan menjadi 2 yakni Perbatasan dan wilayah Tayan. Namun demikian, ada kaitannya juga dengan PAD,” lanjut PH sapaan akrabnya.
“Kalau bicara soal adil, di jawa itu kecil manusianya banyak, tapi kita di Kalbar ini manusia sedikit jangkauannya luas. Tapi ya, ini kebijakan Nasional,” kata Paolus Hadi yang menjabat sebagai Bupati Sanggau 2 periode 2014–2019 dan 2019-2024.
“Soal tranportasi, kita tidak pernah diberi kesempatan untuk bicara kereta api dan jalan tol. Tahukah kita, hasil bumi dan hutan kita sudah habis? Sudah layak dan seharusnya sudah lama kita punya jalan tol. Kereta api sudah dirancang tapi belum pernah terjadi,” cetus Paolus Hadi. (red)