Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua I Handi di dampingi Ketua DPRD, Radius Effendy dan Wakil Ketua II Zainal. Selain itu juga di hadiri anggota DPRD lainnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, Sekretaris DPRD Kabupaten Sekadau, Nurhadi, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sekadau dan Undangan lainnya.
Mewakili Bupati Sekadau, Sekda Mohammad Isa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Sekadau yang telah memberikan saran, masukan, serta kritik atas pelaksanaan anggaran dan program kerja yang tertuang di dalam APBD Kabupaten Sekadau tahun anggaran 2022 dan disampaikan melalui Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD.
"Tentunya hal ini akan menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk terus melakukan perbaikan, evaluasi serta semakin meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat Kabupaten Sekadau," ungkap Sekda.
Mohammad Isa menyampaikan, ada beberapa hal yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sekadau antaranya, dalam penanganan masalah Stunting, pemerintah derah terus berupaya dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan potensi yang ada melalui intensifikasi dan ekstensifikasi melalui sumber-sumber pendapatan pajak daerah.
"Belanja daerah dalam APBD Kabupaten Sekadau disusun sesuai dengan porsi belanja prioritas. Pada tahun 2022 urusan pendidikan mencapai Rp 231 Milyar atau mencapai 23.79 persen. Sementara di bidang kesehatan realisasi belanja mencapai Rp 193 Milyar atau 24,91 persen dari total belanja diluar belanja gaji dan tunjangan ASN," paparnya.
"Untuk SILPA tahun 2022 pemerintah daerah sudah melakukan upaya dalam pengendalian atas Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun anggaran 2022. SILPA tersebut terbentuk dari saldo DAK fisik, DAK Non fisik, Dana Insentif Daerah (DID), dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dana Kapitasi dan non Kapitasi, saldo Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kabupaten Sekadau serta pembiayaan pinjaman daerah yang belum terbayarkan di tahun 2022," pungkasnya. (red)