pencanangan posyandu online dan penimbangan serentak di Kabupaten Sanggau. Foto:bry |
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengatakan, Posyandu online ini dinilai sangat efektif dilakukan karena data hasil pelayanan di lapangan bisa diupdatekan secara berkala dan akurat, karena Pemerintah Kabupaten Sanggau sudah melakukan berbagai upaya untuk pencegahan dan penanganan stunting.
"Posyandu online ini nanti bisa menghasilkan data yang cepat dan akurat apalagi sekarang fasilitas penunjang sudah kita penuhi meskipun belum semuanya," kata Yohanes Ontot, Wakil Bupati Sanggau.
"Nah, dengan adanya posyandu ini kasus stunting bisa diminalisir dan tahun 2024 ditargetkan kasus stunting di Sanggau bisa turun menjadi 14 persen sesuai dengan target nasional," pungkas Ontot sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan sudah melakukan pengadaan fasilitas penunjang seperti alat ukur Antropometri dan timbangan digital.
"Data kasus stunting ini ada dua sumber yaitu SSGI tercatat 32,5 persen, sementara E-PPGBM tercatat 17 persen," kata Ginting, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau.
"Nah, melalui program posyandu online tahun 2024 kasus stunting di Kabupaten Sanggau bisa ditargetkan 14 persen," ujar Ginting. (Bry)