Hari Ulang Tahun ke-55 dan Pesta Pelindung SMPK Santo Gabriel tahun 2023. Foto:as |
Laporan ketua panitia, Nikodemus Bino mengatakan, dalam rangka HUT SMPK Santo Gabriel ke-55 juga diadakan berbagai macam perlombaan diantaranya, Tournamen Volly Ball, lomba Solo Vocal. Dan lomba Antar Kelas yakni, lomba Cerdas Cermat, Lomba Catur, lomba Vocal Group, lomba Foto Instagram dan lomba Tiktok.
"Terimakasih atas dukungan bapak ibu orang tua siswa-siswi dan teman-teman panitia sehingga kegiatan ini bisa terlaksana," ungkap Nikodemus Bino.
Kepala Sekolah SMPK Santo Gabriel Sekadau, Gregorius Rigen mengatakan, HUT SMPK Santo Gabriel sebenarnya dirayakan pada tanggal 27 Februari yang lalu.
"Karena ada sesuatu dan lain hal, maka kita gesernya hari ini," ungkapnya.
Rigen mengatakan, beberapa tahun lalu ada beberapa tantangan yang dihadapi yakni pandemi Covid-19. Saat itu proses pembelajaran berturut-turut dilaksanakan secara online kemudian tatap muka terbatas kemudian pengurangan waktu jam belajar.
"Kemudian sampailah saat satu Januari 2023 keluar intruksi bapak Presiden mencabut PPKN sehingga pembelajaran bisa dilaksanakan secara normal," ungkapnya.
"Sekarang kita yakin, kita mampu dan bisa mengembalikan situasi pembelajaran ini dari situasi pandemi Covid-19 selama 3 tahun berturut-turut kembali kepada situasi normal seperti pada saat sebelumnya," tambah Rigen.
Rigen menyampaikan, bahwa dana yang dipakai dalam kegiatan ini 80 persen donasi dari para orang tua siswa yang anak-anaknya bersekolah di SMPK Santo Gabriel.
Sementara, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura, Abun Tono menyampaikan apresiasi dan mengucapkan HUT SMPK Santo Gabriel yang ke-55.
Abun Tono mengajak semua pihak untuk mempertahankan eksistensi dari sekolah-sekolah dan yayasan yang masih ada di kabupaten Sekadau merupakan tanggungjawab bersama.
"Supaya tetap mampu bertahan 10 sampai 20 tahun bahkan bila perlu nanti kita peringati 100 tahun yang akan datang. Oleh karena itu, sekali lagi bapak dan ibu sekalian terutama bapak-bapak ibu-ibu guru kami minta untuk tetap bersemangat mendampingi anak-anak kita supaya supaya mereka mampu menyesuaikan diri dengan kondisi zaman yang ada saat ini," kata Abun Tono.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal mengatakan, sejak awal ia meminta agar para Kepala Sekolah mendata dan menyiapkan profil sekolahnya, foto bangunan sekokah agar diserahkan ke Dinas Pendidikan untuk di data.
"Dari iru, Dinas Pendidikan akan melihat dan menindaklanjuti apa yang dibutuhkan oleh masing-masing sekolah," kata dia.
Dawal menyampaikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau fokus pada program pemberdayaan guru dan mengadakan pelatihan-pelatihan.
"Tahun ini saya sampaikan program kita fokus pertama untuk pemberdayaan guru-guru. Jadi udah banyak pelatihan-pelatihan kita laksanakan sampai hari ini," kata Fran Dawal.
Dalam proses belajar mengajar, Dawal meminta guru-guru agar profesional dan merubah mindset dalam mengajar.
Ketua Yayasan Karya Keuskupan Sanggau Perwakilan Sekadau, Pastor Kristianus CP berpesan dan mengingatkan kepada seluruh siswa-siswi dan para guru agar tetap semangat demi Almamater SMPK Santo Gabriel.
"Kepada Kepala Sekolah dan para dewan guru, saya berpesan supaya tetap menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura, Paulus Subarno dan Abun Tono, Kepala OPD, Komite Sekolah, Orang Tua Murid dan Undangan lainnya. (as)