PJ Bupati Landak Samuel (foto kom) |
Hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Landak selaku Ketua Forum CSR Kabupaten Landak, Sekretaris Forum CSR Kabupaten Landak beserta anggota, General Manager, Pengurus dan Pengawas CU Banuri Harapan Kita beserta jajaran, pimpinan perusahaan atau yang mewakili, Pimpinan Cabang Bank Kalbar, pimpinan-pimpinan CU., Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak, serta peserta rakor lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Landak mengapresiasi atas prestasi yang diraih atas kontribusi dan partisipasi dalam CSR yang sudah dilakukan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada CU. Banuri Harapan Kita yang sudah berkenan untuk menjadi tuan rumah yang sudah menyambut kami dengan sangat baik,” ujar Samuel
Lebih lanjut Samuel mengatakan yang tergabung dalam rakor Forum CSR ini akan melanjutkan pembahasan terkait diskusi-diskusi yang sudah disepakati bersama pada rakor sebelumnya. Di pertemuan yang lalu, sudah dirancang dan disepakati bersama bahwa 50% dari CSR yang akan diberikan oleh perusahaan atau badan usaha akan dikelola secara umum, kemudian 50% sisanya akan dikelola oleh perusahaan masing-masing.
“Inilah yang nanti akan kita bahas bersama tentang kemana arah yang akan dilakukan terkait dengan CSR yang nanti 50% akan dikumpulkan bersama yang mana nantinya akan diinput melalui bendahara dan juga didiskusikan bagaimana teknis pemanfaatannya, teknis pelaporan, dan juga teknis pertanggungjawabannya. Saya harap nanti pada pertemuan kita kali ini sudah diputuskan dan dibuat kesepakatan yang definitif sehingga dengan segera CSR tersebut bisa kita manfaatkan,” terang Samuel.
Ia menuturkan bahwa pemerintah dan masyarakat sangat berharap peran serta dari perusahaan dan badan usaha melalui kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan untuk membantu pemerintah dan masyarakat. Hal ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena kebutuhan infrastruktur di Kabupaten Landak sangatlah besar.
Ia menuturkan bahwa pemerintah dan masyarakat sangat berharap peran serta dari perusahaan dan badan usaha melalui kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan untuk membantu pemerintah dan masyarakat. Hal ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena kebutuhan infrastruktur di Kabupaten Landak sangatlah besar.
"Sementara anggaran yang ada di pemerintah sangat terbatas. Melalui forum ini, perusahaan atau badan usaha dapat berkontribusi untuk menyisihkan dari penghasilan atau keuntungan yang sudah diperoleh oleh perusahaan untuk membantu masyarakat dalam bentuk infrastruktur, bantuan sosial, dan bantuan-bantuan lainnya,” jelasnya.
Samuel berharap keseriusan peserta dalam mengikuti rakor tersebut serta mengajak semua pihak untuk mendukung atau bersama-sama membuat CSR yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Dengan kehadiran bapak/ibu pada kesempatan hari ini menunjukkan keseriusan dan kita inginkan dalam diskusi nanti, dengan dipimpin oleh Ketua Forum, ditentukan secara konkrit bagaimana CSR yang ada di tahun 2023 ini diimplementasikan dengan pola yang seperti apa dan dapat disepakati bersama. Sekali lagi saya harapkan kita dapat berdiskusi bersama-sama dengan aktif sehingga apa yang akan menjadi keputusan kita bersama nantinya adalah merupakan hasil yang terbaik,” tutup Samuel. (Anton/kom)